Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Warga Bali Suspect Difteri Dirawat di RSUP Sanglah, Salah Satunya Wanita Hamil

Sejauh ini, sudah ada tiga warga Bali suspect difteri yang dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tiga Warga Bali Suspect Difteri Dirawat di RSUP Sanglah, Salah Satunya Wanita Hamil
Tribun Bali/Dwi S
Difteri mulai mewabah di Bali. 

Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan apapun perihal ketiga pasien suspect difteri tersebut karena hasil lab belum keluar.

Baca: Pagi-pagi SBY Berjalan Kaki Keliling Kota Udang Cirebon

"Iya, memang ada pasien suspect difteri. Saya tidak bisa memberikan keterangan apapun. Karena ini sudah menyentuh ranah Dinas Kesehatan. Lagipula, hasil lab juga belum keluar. Kalaupun keluar akan diserahkan pada Dinas Kesehatan," tuturnya ketika dikonfirmasi melalui jaringan telepon, kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, juga mengakui memang ada pasien suspect difteri yang dirawat di RSUP Sanglah.

Sejauh ini ada tiga pasien suspect difteri.

Satu pasien sudah dinyatakan negatif terjangkit difteri.

Pasien tersebut adalah MDS (4) berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Ubud, Gianyar.

Berita Rekomendasi

Satu pasien yang masih menunggu hasil lab adalah MDMP (1 tahun 7 bulan), berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Pemecutan, Denpasar Barat.

Serta satu pasien yang baru tiba Sabtu (24/12/2017) sore, NKSS (30) berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Bebandem, Karangasem.

Baca: Ahok Bersama Keluarga Bikin Acara Rayakan Natal di Mako Brimob

"Memang benar ada pasien suspect difteri. Artinya, masih kemungkinan menderita difteri ya. Ada satu pasien yang hasil lab-nya negatif. Untuk dua pasien lagi, kami masih menunggu hasil laboratorium," ujar Suarjaya kepada Tribun Bali, kemarin.

Dikatakan, satu pasien yang baru datang juga masih konfirmasi dari klinis dan lab.

"Sekali lagi ini baru suspect difteri. Karena untuk menentukan diagnosa difteri harus ada hasil lab," katanya.

Ia pun berharap tidak ada pasien yang positif terkena penyakit mematikan ini, karena dampaknya sangat besar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas