Korban Tabrakan Ditemukan Mengapung di Sungai Mahakam
Tubuh korban atas nama Arif suwito (28) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, mengapung di tengah sungai Mahakam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Korban tenggelam di sungai Mahakam, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, yang telah melakukan pencarian sejak korban diketahui tenggelam, pada Selasa (26/12) kemarin, sekitar pukul 05.30 Wita.
Tubuh korban atas nama Arif suwito (28) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, mengapung di tengah sungai Mahakam, di sekitar perairan Harapan Baru, sekitar pukul 15.30 Wita, Rabu (27/12) tadi.
"Posisi tubuh tengkurap di tengah-tengah sungai, lalu kami evakuasi untuk selanjutnya di bawa ke rumah sakit," tutur anggota LSM relawan Regana Sengkotek, Sugiharto, Rabu (27/12/2017).
Lanjut dia menjelaskan, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal korban tenggelam. Saat ditemukan, korban hanya menggunakan celana pendek tanpa menggunakan pakaian.
"Hanya pakai celana saja saat ditemukan, diperkirakan korban bergeser sekitar 200 meteran dari lokasi awal korban jatuh," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsekta Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, Kompol Erick Budi S menegaskan, korban tenggelam di sungai Mahakam telah ditemukan, dan saat ini telah berada di RSUD AW Syahranie guna menjalani visum.
Sedangkan anak buah kapal (ABK) Tug Boat Danny 20 Samarinda, yang menarik ponton Danny 21, hingga saat ini statusnya masih sebagai saksi dari kejadian tersebut.
"Kita sudah minta keterangan ahli, yakni dari KSOP (Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan) Samarinda terkait kejadian ini, nantinya kita akan lakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan dari kasus ini," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui penyebab dari Tug Boat tersebut menabrak perahu penyedot pasir korban, karena terjadinya kerusakan di bagian kemudi Tug Boat, yang membuat ABK tidak dapat menghidari terjadinya tabrakan.
"Saat itu, ponton sedang tidak berisi batu bara, sama halnya dengan perahu pasir itu, sedang tidak ada isinya. Namun, saat itu perahu pasir berada di tengah-tengah sungai, lalu ditabrak Tug Boat yang mengalami kerusakan," urainya.
Sedangkan Tug Boat dan ponton tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian. (*)