Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kebiasaan Rampok Sadis Sebelum Beraksi

M Ridho Padang alias Ridho (24) kedua kakinya ditembus timah panas. Warga Jalan Rawa Cangkuk IV

Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ini Kebiasaan Rampok Sadis Sebelum Beraksi
Tribun Medan/ Array m Argus
Tiga perampok sadis yang kakinya ditembus timah panas petugas gabungan Polrestabes Medan, Jumat (29/12/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- M Ridho Padang alias Ridho (24) kedua kakinya ditembus timah panas. Warga Jalan Rawa Cangkuk IV, Medan Denai ini ditembak karena terlibat berbagai kasus perampokan di Kota Medan.

Saat dihadirkan di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Ridho yang wajahnya ditutupi sebo semula enggan memberikan komentar. Ia terlihat melirik dua tersangka lainnya yang ikut ditembak di bagian kaki masing-masing M Ihsan Siregar alias Ihsan (27) warga Jalan Beringin Pasar VII Tembung dan Arif Fadillah alias Kibo (26) warga Jalan Pasar III Tembung, Gang Alimarta.

"Uangnya untuk keperluan sehari-hari aja," katanya dengan tatapan tajam, Jumat (29/12/2017) sore.

Baca: Fakta Pembunuhan Istri Pelaut Oleh Gigolo, Tersangka Kenal Korban Lewat Aplikasi Ini

Baca: Mestinya Amankan Natal, Polwan Ini Malah Asyik Ngamar di Hotel, Pasangannya Lebih Bikin Kaget Lagi

Karena tak mau menjawab, sejumlah awak media mendesak tersangka. Seorang polisi kemudian terlihat membuka penutup wajah Ridho dan memfotonya beberapa kali.

Berita Rekomendasi

"Memang uangnya sebagian untuk beli narkoba. Sebelum main, kadang kami makai (sabu) dulu," ungkap Ridho.

Dibawah pengaruh narkoba, Ridho dan komplotannya mengaku lebih percaya diri ketika beraksi. Mereka pun tak segan-segan melukai korban yang coba-coba melawan.

Selain menangkap Ridho dan dua temannya, polisi menangkap tiga orang pimpinan geng rampok ini. Mereka adalah Raja Amin Siregar alias Raja (33) warga Jalan Beringin, Pasar VII, Kecamatan Medan Tembung, Safaruddin Siregar alias Serak (38) warga Jalan Denai Gang Muslim serta M Egi Rival alias Egi (23) warga Jalan Cangkuk IV, Gang Keluarga.

Karena melawan dan berusaha kabur ketika dibawa pengembangan, polisi menembak mati ketiga gembong ini. Sebelumnya, satu diantara ketiga tersangka menyeret-nyeret seorang guru bernama Yunita. Guru agama Budha itu dilindas kakinya hingga remuk.(Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas