Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Kopi
Warga Dusun Dawunan, Desa Nglorog, Kecamatan Pringsurat digemparkan dengan suara tangisan bayi di kebun kopi warga.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG – Warga Dusun Dawunan, Desa Nglorog, Kecamatan Pringsurat digemparkan dengan suara tangisan bayi di kebun kopi warga, Jumat (29/12/2017) sore.
Muh Pajar (60) warga yang mendengar suara tangisan pertama kali mengatakan, ia tidak menyangka akan menemukan bayi di kebun.
"Awalnya saya bermaksud pergi ke kebun, saya kaget dan tidak percaya mendengar suara tangisan bayi di tengah jalan. Kemudian saya pulang dan mengajak beberapa warga untuk memastikannya, dan benar ternyata ada bayi perempuan di sana," kata Muh Pajar.
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo melalui Kapolsek Pringsurat AKP Suwundo menerangkan, kejadian bermula ketika salah seorang warga yang hendak ke kebun mendengar suara tangisan bayi.
Baca: Cerita Tiga Bule Nekat Mendaki Gunung Agung hingga ke Puncak, Apa yang Mereka Lihat?
Kemudian langsung kembali ke rumah dan mengajak warga sekitar untuk mencari asal suara tangisan itu.
"Setelah dilakukan pencarian benar ditemukan bayi dengan jenis kelamin perempuan berada di bawah pohon kopi," kata Suwundo dalam rilis yang diterima Tribun Jateng, Sabtu (29/12/2017).
Wondo menambahkan bayi perempuan itu ditemukan di kebun kopi, tepatnya di ladang milik Dahono dan langsung dibawa ke Bidan desa untuk pemeriksaan kesehatan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh bidan desa, didapatkan data bayi berjenis perempuan itu memiliki berat 3,2 kilogram dengan tinggi badan 50 cm. Selain itu anggota polsek mengamankan sebuah kaos lengan pendek warna ungu kombinasi merah dan sebuah handuk kecil warna merah muda motif bunga yang digunakan untuk menyelimuti bayi perempuan itu," kata Suwondo.
Baca: Menanti Langkah Prabowo Subianto Menuju Pilpres 2019
Bayi perempuan yang ditemukan warga itu langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Temanggung untuk selanjutnya mengikuti prosedur proses adopsi.
"Bayi yang ditemukan dibawah pohon kopi itu langsung diadopsi oleh pasangan suami istri Markamah dan Tarno warga Dusun Dawunan, Rt. 01, Rw. 07,Desa Nglorog, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung," kata Suwondo. (Humas Polres Temanggung)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.