Risma Berharap Surabaya Tetap Damai di Saat Tahun Politik 2018 Nanti
Orang nomor satu di Pemkot Surabaya ini, juga meminta kepada para biker di Surabaya ikut dan jadi motor kemanan kota saat malam pergantian tahun baru
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap di tahun 2018, Kota Surabaya tetap damai dan aman meskipun tahun depan merupakan tahun politik.
Pernyataan tersebut disampikan Risma saat mengikuti istihosah bersama Forpimda Surabaya di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (31/12/2017) sore.
Menurut Risma, pesta demokrasi akan dijakani masyarakat Indonesia, termasuk Surabaya pada 2018.
Masyarakat peda keyakinan dan pilihan, tapi diharapan tetap rukun dan damai.
"Beberapa kali, kita sudah lewati pesta demokrasi. Semoga kedepan tak terjadi apa-apa di Kota Surabaya," harap Risma, Minggu (31/12/2017).
Orang nomor satu di Pemkot Surabaya ini, juga meminta kepada para biker di Surabaya ikut dan jadi motor kemanan kota saat malam pergantian tahun baru.
Baca: Risma Sambut Tahun Baru dengan Istighosah Berang Forpimda Surabaya
"Biasanya kejadian terjadi para biker yang anak-anak mengibah motorbpakai knalpot brong. Tolong, jangan lagi," tutur Risma.
Risma mngatakan, para anak muda bisa menyambut malamntahun baru dengan baik. Jangan ada main petasan.
"Jangan sampai ada lagi yang kehilangan tangan, mata dan anggota tubuh karena main petasan," ujar Risma.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, tak terjadi apapun di pergantian tahun baru.
"Mari sama-sama jaga Kota Surabaya supaya tak terjadi apapun," harapnya.
Baca: Wow, Akhirnya Pesan Andi Bendol Sang Pencipta Lagu Jaran Goyang Dapat Balasan dari Nella Kharisma
Kota Surabaya, kata Risma, merupakan kota besar dengan jumlah penduduk yang banyak. Diharapkan tak terjadi apapun dengan selau peduli ke lingkungan sekitar. Sehingga jika ada apa-apa, seperti ancaman teroris tidak perlu terjadi.
"Masyarakatnya tetap kondusif, aman dan warganya cepat sejahtera," cetus Risma.
Risma meminta, apapun masalah yang terjadi, masarakan bisa langsung hubungi 112 (comand center). Karena petugas akan cepat merespon tangani.
Istighosah di Mapolrestabes di ikuti jajaran Forpimda Surabaya. Selain Risma, istighisah ini diikuti Kaporestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli dan pejabat Forpimda Kota Pahlawan lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.