Bertemu Maruf Amin di Tanah Suci, Ini yang Dilakukan Irwansyah
Namun setibanya di tanah suci, berkah rupanya segera dirasakan Wali Kota Pangkalpinang itu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan yang diambil Muhammad Irwansyah untuk berangkat ke Baitullah di penghujung tahun 2017 banyak menuai keraguan.
Bukan hanya berdekatan dengan batas akhir pendaftaran Pilkada Serentak 2018, keberangkatannya umrah juga bersamaan dengan hiruk pikuknya Partai Politik dalam menentukan dukungan.
Namun setibanya di tanah suci, berkah rupanya segera dirasakan Wali Kota Pangkalpinang itu, tidak hanya memberikan waktu untuk berkumpul bersama kedua orangtuanya, H Sofyan Rebuin dan Nyimas Djamila, dirinya juga mendapatkan doa dan restu dari jemaah umrah asal Nusantara, salah satunya adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maruf Amin.
Kejadian tersebut diceritakan Irwansyah terjadi usai dirinya bersama keluarga salat subuh bersama di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi pada Senin (1/1/2018).
Ketika itu, dirinya berpapasan dengan rombongan jamaah umrah asal Indonesia yang dipandu oleh Maruf Amin.
Mereka pun berbincang dan berdoa bersama di dalam masjid yang dibangun langsung oleh Nabi Muhammad itu hingga memasuki waktu dhuha.
Kepada dirinya, pria kelahiran Tangerang, 11 Maret 1943 itu mendoakan agar dirinya teguh dalam membangun negeri, termasuk dalam mengikuti pemilihan Gubernur Sumatera Selatan pada tahun 2018.
"Tadi sehabis salat subuh saya bertemu Kiai Maruf Amin. Alhamdulillah beliau turut mendoakan saya, khususnya rencana mengikuti Pilkada di Sumsel. Beliau berpesan, asalkan ada niat baik ingin mewujudkan perbaikan untuk masyarakat Sumsel Insya Allah dikabulkan," ungkap Irwansyah dalam siaran tertulisnya pada Senin (1/1/2018).
Akan tetapi, Rais Aam PBNU itu juga menyampaikan agar dirinya dapat menjadi pemersatu umat dan menjaga kedamaian selama gelaran Pilkada Serentak.
"Himbauan dari beliau tentu untuk kebaikan masyarakat dan elemen lainnya. Mengingat suhu politik jelang pencalonan semakin naik," imbuh Wali Kota termuda itu menutup perbincangan.
Seperti diketahui sebelumnya, beranjak dari Nusantara menuju Baitullah, Wali Kota Pangkal Pinang, Muhammad Irwansyah meninggalkan seluruh hiruk pikuk kesibukannya, termasuk persiapan jelang Pilkada Serentak.
Dirinya berserah diri, berdoa agar diberikan kelancaran selama menjalani kontestasi Pilkada Sumatera Selatan pada tahun 2018 mendatang.
Keputusan yang diambilnya jelang pendaftaran Calon Gubernur Sumatera Selatan bersamaan dengan pekan terakhir sejumlah partai politik mendeklarasikan calon kepala daerah itu memang sengaja dilakukan. Bukan menghindar atau berpaling dari tuntutan, perjalanannya umrah bersama keluarga justru untuk mendapatkan petunjuk dan keberkahan. (WK/*))
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.