Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duel Maut Berlatar Belakang Asmara Terjadi di Banyuasin, Begini Kejadiannya

"Motifnya sampai saat ini asmara, tidak menutup kemungkinan motif lainnya. Nanti masih akan kita kembangkan,”

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Duel Maut Berlatar Belakang Asmara Terjadi di Banyuasin, Begini Kejadiannya
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kepolisian Sektor Talang Kelapa melakukan Rekontruksi pembunuhan yang terjadi, Senin (01/01). Lokasi kejadian tepat berada 50 meter dari Masjid Raya Ali Akbar Talang Keramat. 

Pelaku menggunakan parang berukuran 15 cm mencoba menyerang korban yang hanya bermodalkan pisau berukuran 7 cm.

Baca: Siswa MTs Dibacok Temannya Akibat Tidak Pernah Patungan Untuk Pesta Minuman Keras

Korban yang mendapatkan bacokan di bagian kepala dan tangan langsung tersungkur ke pohon kelapa di depan rumah warga.

Sedangkan pelaku juga mendapat luka dibagian bahu saat duel, langsung kabur.

Menurut warga bernama Safei (26) sekitar pukul 04.00 WIB ia sempat mendengar keributan di depan rumahnya.

“Ada ribut-ribut memang biasa apa lagi malam tahun baru, jadi saya pikir ya biasa aja keributan tersebut. Namun ketika mendengar suara erangan ia baru keluar,” ucap Safei.

Korban yang terkapar karena mendapatkan luka bacok meringis kesakitan dibawah pohon kelapa.

Berita Rekomendasi

Posisi pagi yang masih sepi membuat Erika histeris meminta tolong di tengah subuh (1/1/2018).

Akhirnya Erika berhasil memberhentikan mobil dan membawa korban ke Rumah Sakit.

Erika yang ditemui wartawan Sripo tadi pagi mengakui dirinya sempat pingsan ketika ikut kerumah sakit dan baru sadar ketika sudah berada disana.

Ia pun mengakui melihat dengan mata kepalanya duel kedua pelaku dan korban.

Sementara itu Kompol Irwanto Kapolsek Talang Kelapa yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya kejadian berlangsung pukul 04.00 WIB. Saat ini pihak kepolisian masih memburu pelaku yang kabur.

“Kami telah mengantongi identitas pelaku dari keterangan saksi-saksi baik Nabila dan Erika, motifnya sampai saat ini asmara, tidak menutup kemungkinan motif lainnya. Nanti masih akan kita kembangkan,” kata Irwanto.

Berita ini sudah dimuat di Sriwijaya Pos dengan judul: Pemuda Kenten Laut Meregang Nyawa di Awal Tahun 2018, Tak Disangka Penyebabnya Cinta

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas