Pesta Tahun Baru Berujung Petaka, Perangkat Desa Tewas Ditikam Gara-gara Senggolan Saat Berjoget
Pesta pergantian tahun justru berujung petaka. Seorang warga tewas ditikam, gara-gara senggolan saat berjoget.
Editor: Hendra Gunawan

Hingga tadi malam, Rio menyebut Dani sedang menjalani pemeriksaan.
Dani juga mengakui mengakui atas perbuatannya.
Sementara Kades Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Basel Rusli mengatakan Fahrurozi, yang diduga korban penganiayaan, merupakan tulang punggung keluarga.
Selain menafkahi seorang anak, dia juga menjadi tumpuan orangtua.
"Dia ini menjadi tulang punggung orangtuanya, ibu dan ayahnya tinggal bersama, tetapi ayahnya sedang sakit stroke sementara ibunya hanya menjual kue, jadi dia yang membantu menafkahi," kata Rusli, Senin (1/1).
Fahrurozi selain berkebun ia juga diketahui merupakan pegawai yang rajin dalam bekerja menjadi Kaur Pemerintahan.
Pemerintah Desa Tanjung Labu, kata Rusli, merasa kehilangan sosok pegawai seperti Fahrurozi.
"Dia ini rajin bekerja, kalau aku suruh ke rumah dia ke rumah, dia juga menjadi andalan di pemerintah desa untuk mengurusai
bagian umum di pemdes, kemarin minggu kami sempat ngantor, tapi hari ini kejadianya, kami merasa kehilangannya," ujarnya.
"Fahrurozi ini masih tinggal bersama orangtuanya, dia sudah pernah menikah tapi berpisah, dan memiliki satu anak umurnya
sekitar tiga tahunan," imbuh Rusli. (Bangka Pos/Riki Pratama)