Bobol Kotak Amal, Pencuri Ini Berdarah-darah Tertusuk Besi
Sebuah kotak amal mesjid dan anak yatim di Mesjid At Taubah Jalan Harapan, Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru dibobol pencuri.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Theo Rizky
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebuah kotak amal mesjid dan anak yatim di Mesjid At Taubah Jalan Harapan, Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru dibobol pencuri.
Kejadian ini diketahui pertama sekali oleh seorang ibu jemaah mesjid saat masuk waktu shalat ashar, Selasa (2/1/2018). Merasa kaget, ia langsung melaporkan ke pengurus mesjid.
Diceritakan Ketua Pengurus Mesjid At Taubah, Muzwir, terduga pelaku yang menggunakan motor sempat terekam CCTV saat memasuki halaman mesjid jam 14.39 WIB, saat itu mesjid dalam keadaan kosong.
Saat ditemukan sekitar 1 jam kemudian, kotak amal berbahan besi itu sudah dalam kondisi rusak pada bagian tempat sangkutan gemboknya.
Sedangkan gemboknya berada lantai, namun bercak-bercak darah banyak ditemui di dinding kotak tersebut, begitu juga pada gorden pembatas saf perempuan dan laki-laki yang berada di samping kotak itu.
Kuat dugaan, saat pelaku memaksa membuka engsel kunci, tangannya terkena tempat sangkutan gembok yang sudah dipotongnya.
Karena bekas potongan pada besi sangkutan gembok itu berujung lancip hingga membuat tangannya sobek dan mengeluarkan banyak darah, dan darah itu juga dilapnya digorden mesjid.
"Kejadian ini sudah kita laporkan ke Polisi, malam harinya Polisi langsung memburu orang yang diduga pelakunya," kata Muzwir.
Namun sayang, setelah pihak Kepolisian mendatangi rumah pelaku, ia tidak berada di tempat dan Polisi akhirnya menyita motor yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Menurutnya, tidak diketahui berapa jumlah uang yang dicuri.
"kotak amal itu dibuka terakhir pada tanggal 17 November 2017, biasanya kotak itu dibuka satu bulan sekali, rata-rata isi uangnya sekitar ada Rp 10 juta," tambah Muzwir.
Dari pengamatan Tribun, kotak amal yang terbuat dari pipa besi bewarna biru itu mempunyai dua lubang uang, untuk sumbangan mesjid dan anak yatim, saat pintu kotak dibuka, terlihat ada dua bilik didalamnya, bercak darah juga masih terlihat jelas di dinding kotak itu,
"Semoga pelakunya cepat ditangkap," tutup Muzwir. (*)