Tersumbatnya Saluran Pernapasan Mempercepat Kematian PNS BPN yang Jasadnya Ditemukan di Sawah
Ngadani, pria yang ditemukan bersimbah darah di area persawahan, Desa Banjarsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, akhirnya diautopsi.
Editor: Dewi Agustina
Menurutnya, kesimpulan akhir terkait penyebab kematian korban akan diambil setelah hasil autopsi keluar secara resmi.
"Yang jelas, ada luka di bagian wajah. Penyebabnya apa? Seperti yang dijelaskan dokter tadi, karena ada benturan dengan benda keras. Jadi, kami masih terus mendalami penyebab kematian korban dengan olah TKP dan keterangan para saksi," jelasnya.
Dari keterangan AKP Suhariyono, korban diketahui akan pulang ke rumahnya di Dusun Kalimati, Desa Mojodadi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 02.20 WIB.
Baca: Pelelangan Pertama dan Terakhir di Tsukiji Jepang, Ikan Tuna Terjual Rp 4,3 Miliar
Namun, tiba-tiba saja korban diketahui tergeletak di area persawahan Desa Banjarsari, Kecamatan Jetis, pukul 03.00 WIB.
Sayangnya, korban baru ditemukan warga yang melintas sekitar pukul 05.50 WIB.
Saat itu warga mengira Ngadani tergeletak, karena menjadi korban tabrak lari lantaran kendaraan yang digunakan masih ada di lokasi.
Karena merasa janggal, pihak keluarga pun meminta autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. (Surya/Rorry Nurmawati)