Usai Beraksi Tusuk Empat Warga, Pencuri Ini Akhirnya Babak Belur Dihajar
Karena pelaku diketahui telah melukai keempat orang sebelumnya, amarah warga sudah tak tertahan lagi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Usai mencuri uang kotak amal di Masjid Ibrahim, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, pelaku yang belum diketahui namanya juga sempat melakukan penusukan terhadap 4 orang ketika melarikan diri dari kejaran warga.
Diketahui pula, pelaku yang bersenjatakan sebilah pisau dan sebuah tongkat besi ini melarikan ke arah timur, tepatnya ke arah Pasar Serangan.
Setibanya di jembatan yang berada di depan pasar tersebut, pelaku membuang pisau yang digenggamnya ke sungai Winongo, dan berakhir dengan penangkapan oleh warga yang mengejarnya dari lokasi kejadian.
Bento (23), warga Serangan sekaligus orang yang sempat berhadapan dan melempar pelaku dengan besi di Jembatan Serangan mengatakan bahwa sebelum penangkapan tersebut, tepatnya ketika dirinya tengah mengelap mobil yang digunakannya untuk mengantarkan barang ia melihat kerumunan warga dari arah barat sembari berteriak.
Bento sama sekali tidak merasa curiga sampai akhirnya ia mengetahui bahwa ada seseorang yang berada di jembatan tersebut sembari menenteng sebilah pisau dan tongkat besi.
Baca: Dikira Rumah Kosong, Pencuri Ini Menanggung Akibatnya
Mengetahui hal tersebut ia langsung sigap dan mengambil sebilah besi di tempat kerjanya.
"Waktu itu posisi saya sedang ngelap mobil. Saat itu, dari arah barat terdengar suara bengak-bengok dan banyak orang itu, saya kira pada demo," katanya saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (5/1/2017).
"Terus karena orang-orang dari arah barat seperti mengejar orang itu, saya jaga-jaga dan ambil besi dari tempat kerja," imbuhnya.
Sambungnya, setelah melihat pisau yang dibawa pelaku dibuang ke sungai, ia coba menghentikan pelaku dengan berhadapan dan mencoba melempar besi yang digenggamnya ke arah pelaku.
"Sempat saling pandang juga tadi sama orang itu, saya coba hentikan orang itu dengan melemparnya dengan besi yang saya bawa. Setelah tak lempar ke arahnya, saya kepleset dan jatuh, tapi besi yang saya lempar itu kena pelaku," ulasnya.
"Pisau yang dibuangnya itu kaya pisau dapur tapi lancip itu, tapi ukurannya agak besar dan panjang," lanjutnya.
Diungkapkannya, setelah kejadian tersebut rombongan warga yang mengejar pelaku dari arah barat mengejar dan memojokkan pelaku ke sebuah gang di timur Jembatan Serangan.
Karena pelaku diketahui telah melukai keempat orang sebelumnya, amarah warga sudah tak tertahan lagi dan menghajar pelaku secara beramai-ramai.