Risma Tolak Gantikan Anas
Risma meminta jangan berpikir bahwa dirinya harus yang paling berhak atau paling layak dan pantas.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pertemuan Djarot Saiful Hidayat dengan Wali Kota Tri Rismaharini digelar pasca-Azwar Anas mundur dari Cawagub PDIP, Sabtu (6/1/2017).
Apakah Pertemuan itu juga untuk merayu Risma agar mau menggantikan Posisi Anas?
Saat ditemui di rumah dinas, Risma mengakui pertemuan itu juga menyinggung mundurnya Anas dari calon wakil Gubernur PDIP.
Informasi yang beredar, PDIP melalui Djarot meminta Risma menggantikan posisi Anas.
Dikonfirmasi hal ini, Risma malah berbalik bertanya dari mana informasi tersebut.
"Saya sudah sampaikan, mohon maaf saya masih ingin di Surabaya. Saya tidak ingin berubah," kata Risma.
Baca: Anas Mundur Djarot Mendadak Temui Risma di Surabaya
Risma juga menyebut bahwa jauh sebelum pencalonan Gus Ipul-Anas sebagai jago PDIP, Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengaku yang pertama ditawari untuk Pilgub Jatim.
Bahkan Pilkada DKI, Risma mengakui mendapat tawaran khusus dari PDIP.
"Saya yang pertama mendapat tawaran. Apakah mau maju Pilgub Jatim, saya memilih Surabaya saja," ucap Risma.
Kader PDIP ini pun bereaksi kalau saat ini Anas mundur kemudian menguat bahwa dirinya akan menggantikan Anas.
"Tidak. Saya harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di Surabaya," kata perempuan kelahiran Kediri ini.
Penolakan waktu itu lebih karena Risma mengaku ingin fokus di Surabaya.
Baca: Ini Percakapan Megawati dan Hasto Saat Pilih Djarot Maju di Pilgub Sumut
Wali Kota pilihan warga Surabaya pada Pilwali 2015 itu memberi alasan klasik.
"Saya saja libur kerja dan pantau kota saya. Kalau jadi calon dalam pilgub berarti harus cuti. Artinya saya tidak bisa kerja. Saya tak mau ini," kata Risma.
Perempuan ini meminta jangan berpikir bahwa dirinya harus yang paling berhak atau paling layak dan pantas.
"Kader PDIP banyak sekali. Dan banyak yang lebih hebat dari saya. Perkara Anas, Setiap orang punya kekurangan. Namun Pak Anas adalah kader sangat baik yang memajukan daerahnya," kata Risma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.