Bupati Hulu Sungai Tengah Nikahi Wanita Muda Sepekan Sebelum Ditangkap KPK
Pernikahan berlangsung di pendopo kabupaten, dengan mengundang pihak kantor urusan agama (KUA), untuk meresmikan pernikahan tersebut.
Editor: Adi Suhendi
"Orangnya keras dan tegas. Tapi hati beliau juga lembut, mudah tersentuh. Terutama dengan anak yatim dan warga miskin serta lansia. Bapak punya beberapa anak asuh, dalam arti menyekolahkan anak-anak yang orangtuanya tak mampu tanpa sepengetahuan orang lain," jelas Yuspa.
Yuspa juga memuji sifat Latif, yang tetap rendah hati.
Misalnya mau makan di warung-warung pinggiran, tanpa canggung.
"Makanya, mulai makan di warung pinggiran, sampai makan di restoran mewah, kami sebagai Ajudan sudah merasakan,"kata Yuspa lagi.
Kadang, kata dia lagi, mereka berdua, risih dan canggung, karena jika makan Latif tak mau mereka pisah meja atau tetap harus duduk satu meja.
Padahal, secara protokuler hal itu tak berlaku.
"Tapi bapak tak pernah mensakralkan jabatannya. Itu yang sering membuat kami tak enak hati dengan tamu lainnya, jika sedang mendampingi tugas dinas ke Jakarta. Kami tetap duduk sejajar dengan bupati".
Kebiasaan Latif lainnya, kata Yusfa adalah, begadang dan pekerja keras.
"Saat belum menikah, beliau sering pulang larut malam dari Kantor. Sering mengajak diskusi para kepala SKPD SKPD jam kerja. Tapi setelah menikah, kebiasaan itu mulai berkurang," katanya.
Berita ini sudah dimuat di Banjarmasinpos.co.id dengan judul: Bupati HST Abdul Latif Baru Satu Minggu Menikah dengan Wanita Barabai Sebelum Terkena OTT KPK
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.