Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pria Dikeroyok di Kafe Hingga Masuk Rumah Sakit, Begini Kejadiannya

Pengeroyokan yang terjadi pada pergantian Tahun Baru, Senin (1/1/2018) pukul 02.00 dini hari itu, membuat Roby dan Andik harus dilarikan ke Rumah Saki

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Pria Dikeroyok di Kafe Hingga Masuk Rumah Sakit, Begini Kejadiannya
ISTIMEWA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua orang menjadi korban pengeroyokan saat berada di salah satu kafe di Jl Kertajaya Timur Surabaya. Kedua korban itu Roby Sugiarto (35) asal Nganjuk dan Andik Pratomo S (39) asal Surabaya.

Pengeroyokan yang terjadi pada pergantian Tahun Baru, Senin (1/1/2018) pukul 02.00 dini hari itu, membuat Roby dan Andik harus dilarikan ke Rumah Sakit Haji Surabaya lantaran mengalami luka serius.

Roby dan Andik mengunjungi kafe guna menyambut malam pergantian tahun baru 2018. Suasana kafe penuh pengunjung.

"Saat kami sedang berada di dalam kafe, tiba-tiba terjadi keributan. Kami berusaha melerai, tapi justu salah paham dan kami menjadi korban pengeroyokan," kata Roby kepada Surya,co,id, Minggu (7/1/2018).

Roby bercerita, dirinya dan Andy menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan pihak internal kafe. Mulai karyawan dan skuriti lantaran diangkap menjadi pemicu adanya keributan yang terjadi di dalam kafe.

Keributan itu, lanjut Roby, bermula lantaran salah paham dan terjadi senggolan antar pengunjung. Sehingga dirinya berniat untuk melerai kejadian tersebut.

"Tapi, saya dan teman (Andik) justru dikeroyok. Dipukul pakai botol, panci dan kursi," aku Roby.

Berita Rekomendasi

Akibat pengeroyokan itu, Roby dan Andik mengalami luka di bagian kepala, tangan dan tubuh lainnya. Setelah dirawat di RS Haji Surabaya, Roby akhirnya memilih pindak dirawat di RS Mitra Keluarga Surabaya karena tulang siku patah dan dilakukan operasi tulang. Dia baru keluar rumah sakit pada 3 Januari 2018.

"Kalau teman saya (Andik) sampai gegar otak dan kini masih dirawat di National Hospital Surabaya, tapi sudah sadar. Lukanya sangat serius karena kepalanya dipukul pakai botol dan harus menjalani 45 jahitan," tutur Roby.

Dia yang bekerja wiraswasta mengaku, pengroyokan ini sudah dilaporkan ke SPKT Polrestabes Surabaya. Roby meminta supaya kasus ini diusut dan diungkap siapa saja yang melakukan pengeroyokan.

"Kami meminta supaya polisi segera menangkap pelaku dan diposes hukum," tegas Roby.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela belum memberi komentar terkasit kasus ini. Beberapa kali dihubungi melalui ponsel, handphone (HP)-nya sedang sibuk.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas