Bandar Sabu Nekat Beroperasi Kapolda: Kita Pulangkan Menghadap Allah
Paulus Waterpauw mengingatkan para bandar narkoba tidak coba-coba lagi memasok sabu ke Sumatera Utara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara, Irjend Paulus Waterpauw geram dengan sindikat narkoba yang tetap nekat beroperasi di Sumatera Utara. Kata Paulus, para bandar ini layak dipulangkan paksa ke hadapan Tuhan.
"Kita pulangkan dengan paksa ke Rahmatullah menghadap Allah. Karena sudah menghancurkan kehidupan calon penerus bangsa," kata Paulus di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Senin (8/1/2018).
Mantan Kapolda Papua ini mengatakan, tiga bandar sabu yang ditembak mati yakni warga negara Malaysia Chin Yoo Fah alias Acin (57), Tan Siong Tiong alias Tiong (45) warga Jalan Binjai KM 15,5 No 2, Kelurahan Sumber Melati, Kecamatan Sunggal dan Joni alias Aguan (47) warga Jalan Bajak V No 6, Marindal.
Dari tangan ketiganya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menyita 15 kilogram sabu. Kemudian, dua tersangka lainnya yang ikut ditangkap Azhari (35) warga Jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal dan Susanto alias Santo (37) warga Jalan Sampai, Gang Tenggiri/ Mangga Besar V Jakarta.
Baca: Negara Pemasok Narkoba dalam Jaringan Besar
"Setelah tahun baru, ternyata mereka-mereka ini nekat kembali beroperasi. Sehingga kami tindak tegas," kata Paulus.
Ia kembali mengingatkan para bandar narkoba tidak coba-coba lagi memasok sabu ke Sumatera Utara.
Jika tetap membandel, sambung Paulus, maka tindakan serupa akan dilakukan.
Dari keterangan para tersangka, narkoba itu dijemput di kawasan Binjai. Namun, kedua tersangka yang masih hidup mengaku belum lama beroperasi.(Ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.