Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usung Midji-Norsan di Pigub Kalbar, Ini Harapan Partai Golkar

Maman mengatakan demi Kalbar, Partai Golkar telah memulai tradisi baru berlandaskan nafas masyarakat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Usung Midji-Norsan di Pigub Kalbar, Ini Harapan Partai Golkar
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Walikota Pontianak Sutarmidji meluncurkanl layanan pemerintahan berbasis online saat peresmian Kantor Bersama oleh Pemerintah Kota Pontianak di Jalan Letjen Sutoyo, Pontianak, Senin (18/1) pagi. Melalui website www.e-pemerintahan.com ini, masyarakat dapat lebih dipermudah dan meringankan biaya bagi warga yang hendak mengurus administrasinya. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menegaskan pengusungan Sutarmidji-Ria Norsan sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Periode 2018-2023 sebagai titik awal pembangunan Kalbar.

"Ini titik awal pembangunan. Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Midji-Norsan," ungkapnya saat sambutan deklarasi rakyat Kalbar Midji-Norsan di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Senin (8/1/2018).

Maman menambahkan demi Kalbar, Partai Golkar telah memulai tradisi baru berlandaskan nafas masyarakat.

Golkar mementingkan kepentingan masyarakat berada di atas segalanya.

"Ya, di atas kepentingan individu maupun kelompok. Saya mengapresiasi Bapak Ria Norsan yang merelakan diri dan ikhlas menjadi calon Wakil Gubernur Kalbar. Walaupun menjabat Ketua DPD Golkar, Ria Norsan siap mendampingi Midji yang dinilainya lebih layak. Ini tradisi tidak lazim. Mari kita teladani kedua pemimpin ini," jelasnya.

Kalbar harus berubah dari masa ke masa. Kalbar harus menjadi milik semua orang.

Berita Rekomendasi

Baca: Target PDIP Menang Mutlak di Kalimantan Barat

Kalbar bukan milik satu kelompok dan Kalbar harus kembali ke titahnya.

"Proses dua putera terbaik kita ini (Midji-Norsan_red) bukanlah hal mudah. Namun saya percaya, proses yang tidak mudah tentu akan menghasilkan esuatu yang baik dan indah nantinya," imbuhnya.

Golkar yakin memilih kedua pasangan ini lantaran dua alasan logis.

Pertama, elektabilitas keduanya paling tinggi dibandingkan pasangan-pasangan lainnya.

Kedua, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kedua pasangan berada di atas 90 persen.

"Ada kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan dua pasangan ini. Itu berdasarkan hasil survei," terangnya.

Maman berharap pesta demokrasi berjalan berdasarkan aspek rasionalitas dan obyektivitas.

Ia meminta aparat keamanan mewaspadai kemungkinan adanya praktek-praktek intimidasi saat pelaksanaan Pemilukada Serentak 2018.

"Musuh kita adalah praktek intimidasi di daerah-daerah pedalaman. Saya berharap aparat hukum berperan menciptakan proses demokrasi yang obyektivitas dan rasionalitas. Aparat keamanan tolong tekan intimidasi," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas