Geger Pembunuhan di Aceh, Pasutri dan Anaknya Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan
Sekira pukul 03.14 WIB ketiga mayat korban dievakuasi ke RSUZA Banda Aceh untuk proses autopsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Nasir
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus tewasnya tiga warga turunan Tionghoa yang tinggal di sebuah ruko di Lingkungan Pocut Meurah Inseun, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh masih terus diusut oleh polisi, baik motif maupun pelakunya.
Informasi dari berbagai sumber yang dihimpun Serambinews.com merinci kronologi kejadian, hingga ketiga korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada pukul 22.10 WIB, Senin (8/1/2017) malam di ruko milik korban yang difungsikan sebagai gudang barang grosir.
Berikut kronologi peristiwa yang menggegerkan itu:
Pada Senin malam, 8 Januari 2018 sekira pukul 20.30 WIB keluarga korban di Medan menelepon tetangga korban bernama Eka (34), warga Jalan Panglima Polem Ujung, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Keluarga di Medan menanyakan kepada Eka kenapa HP korban sudah empat hari tidak dapat dihubungi (tidak aktif).
Atas permintaan keluarga di Medan, sekitar pukul 20.45 WIB, Eka bersama suaminya mengecek rumah korban namun tertutup rapat sehingga Eka melapor ke Kadus Lorong III Gampong Mulia.
Baca: Pelaku Pembunuhan Wanita Bercadar Sebut Hubungan Cinta Saat Masih Sekolah Jadi Motifnya
Selanjutnya Kadus meneruskan laporan ke Polsek Kuta Alam.
Sekira pukul 22.10 WIB, Kapolresta Banda Aceh bersama Kasat Reskrim dan Kasat Intel beserta anggota plus Kapolsek Kuta Alam beserta anggota mengecek langsung ke TKP dan membuka paksa pintu rumah korban.
Ternyata di dalam rumah korban terlihat kondisi berantakan dan lantai bersimbah darah.
Juga ditemukan tiga mayat dengan identitas masing-masing Minarni (40), posisi di ruang tengah dengan kondisi mayat telanjang bulat dan luka bekas di cekikan.
Berikutnya Callietos NG (8 tahun), posisi di ruang tengah dengan kondisi kepala terpisah dengan badan diduga bekas bacokan.
Juga ditemukan mayat Tjisun (45), posisi di kamar mandi dengan kondisi telungkup, kepala hampir putus diduga bekas bacokan.
Sekira pukul 03.14 WIB ketiga mayat korban dievakuasi ke RSUZA Banda Aceh untuk proses autopsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.