Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Junaidi Disatroni Perampok, 8 Orang Disekap, Emas 1 Kg dan Duit Rp 45 Juta Dibawa Kabur

Namun kawanan rampok tersebut berhasil menemukannya. Akhirnya Faizin dipaksa keluar kemudian juga diikat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rumah Junaidi Disatroni Perampok, 8 Orang Disekap, Emas 1 Kg dan Duit Rp 45 Juta Dibawa Kabur
TRIBUNJATENG/RIFQI GOZALI
Terjadi perampokan di Jepara, tepatnya di rumah Junaidi Fadlan Selasa (9/1/18) dini hari. Kawanan perampok merangsek masuk rumah di Bandungrejo Kalinyamatan Kabupaten Jepara dan menggondol emas serta uang tunai. 

TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Terjadi perampokan di Jepara, tepatnya di rumah Junaidi Fadlan Selasa (9/1/2018) dini hari. Kawanan perampok merangsek masuk rumah di Bandungrejo Kalinyamatan Kabupaten Jepara dan menggondol emas serta uang tunai.

Junaidi yang merupakan bos konfeksi itu syok atas kejadian yang menimpanya.

Para pelaku menggasak uang tunai Rp 45 juta dan emas kurang lebih 1 kilogram.

Dari keterangan Faizin (40) penjaga rumah, delapan dari sembilan orang yang ada di rumah itu disekap.

Kejadian bermula sekitar pukul 02.00 WIB terdengar suara mobil mondar-mandir di depan gerbang rumah Junaidi.

Akhirnya dia menyuruh kawannya, Jumadi, untuk memeriksa.

"Saat diperiksa ternyata ada mobil minibus berwarna hitam, berisi enam penumpang bersebo/penutup muka. Saat keluar langsung menodongkan pistol lalu mengikat Jumadi," kata Faizin.

Berita Rekomendasi

Heran kenapa Jumadi tak lantas kembali, akhirnya Faizin memeriksa. Rupanya Jumadi sudah dalam keadaan disekap dengan cara diikat. Saat memeriksa, dia pun ditodong senjata dan diancam, karena takut lantas ia mencoba melarikan diri bersembunyi di toilet.

Namun kawanan rampok tersebut berhasil menemukannya. Akhirnya Faizin dipaksa keluar kemudian juga diikat.

Setelah mengikat dua orang, kawanan perampok juga mengikat pembantu rumah lainnya, Wahyudi. Perampok itu akhirnya menyuruh Jumadi untuk membangunkan pemilik rumah, Junaidi, yang saat itu tidur di gudang depan rumah.

"Begitu Pak Junaidi terbangun langsung ditendang dan diminta untuk menunjukkan dimana hartanya disimpan. Pak Junaidi sempat tidak mau menunjukkan. Lalu dipukul bagian punggung kanan atas akhrinya burut," tambah Faizin.

Sebenarnya, katanya, kawanan perampok itu sudah menggasak uang tunai Rp 45 juta dari gudang, tempat Junaidi tidur. Namun karena tak puas kawanan tersebut memaksa pemilik rumah untuk menunjukkan harta yang lain yang tersimpan.

Rumah milik Junaidi tersebut menjadi satu dengan toko konveksi. Di bagian depan terdapat dua bangunan yakni toko dan gudang yang dipisahkan lorong menuju rumah utama milik Junaidi.

Sementara di rumah utama, istri Junaidi Muawanah dan ketiga anaknya yakni Riska, Rani dan Fenti ikut diikat kedua tangan dan kakinya. Anaknya yang paling kecil, Ririn yang masih SD tidak diikat.

"Dengan petunjuk Pak Junaidi pemilik rumah, perampok leluasa mengambil emas. Kami yang disekap dikumpulkan di ruang tamu dijaga oleh orang-orang menggunakan senjata," katanya.

Kawanan perampok itu, dia melanjutkan, juga menyita telepon genggam. Mereka juga mengancam penghunbi rumah agar tidak bergerak sampai kawanan rampok mneninggalkan rumah.

Atas kejadian tersebut, Junaidi pemilik rumah masih syok. Ia mengaku sempat ditodong pistol.

“Ada enam orang yang masuk. Mereka menodongkan pistol dan sempat memukul saya pakai martil,” katanya.

Pagi hari, sekira pukul 06.00 WIB kejadian tersebut baru dilaporkan ke pihak kepolisian.

AKP Suharta, Kasat Reskrim Polres Jepara mengatakan, dalam menjalan akasinya, kawanan rampok terbilang sigap. Mereka hanya butuh waktu sekitar 45 menit untuk menggasak sejumlah barang berharga.

"Dari kejadian ini pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 600 juta," kata Suharta.

Dari tempat kejadian, katanya, pihaknya mengamankan sekitar 60 surat emas. Namun ada juga emas yang tidak memiliki surat ikut digasak.

Dari pengakuan pemilik rumah, keenam perampok menggunakan penutup kepala. Sehingga sulit diketahui ciri-ciri muka kawanan tersebut. Rata-rata tinggi badan mereka sekotar 170 sentimeter. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas