Ayah Yang Bunuh Bayi 16 Bulan Anaknya Sendiri Jalani Pemeriksaan Psikologi
Selalu bungkam saat diperiksa dan ditanya penyidik Unit Reskrim. Bahkan, pelaku sempat berpura-pura seperti orang tidak waras.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim penyidik Polsek Tambaksari Surabaya membawa Panji Adi Saputro (30) menjalani pemeriksaan psikologi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Rabu (10/1/2018) siang ini.
Kapolsek Tambaksari Surabaya, Kompol Prayitno mengatakan, penyidik masih kesulitan mengungkap motif Panji yang tak lain ayah yang tega mengahabisi nyawa anak kandungnya sendiri, Gio Rosid Mawardi (16 bulan).
Pelaku Panji, kata Payitno, selalu bungkam saat diperiksa dan ditanya penyidik Unit Reskrim. Bahkan, pelaku sempat berpura-pura seperti orang tidak waras.
"Kami masih terus melakukan oenyieikan, tapi pelamu selalu diam kalau ditanya. Belum tahu mengepa begitu, kami sudah bawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk tes psikologi. Bagimana kejiwaanya," kata Prayitno, Kamis (10/1/2018).
Saat mau di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, lanjut Prayitno, pelaku sempat teriak-teriak seperti orang tak waras. Tapi guna membuktikan itu, pelaku dilakukan tes psikologinya.
Dari hasil tes kejiwaan RS Bhayangkara itu, tutur Prayitno, nanti akansiketahui apakah benar pelaku ini tidak waras.
Diberitakan sebelumnya, pelaku Panji tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya, Gio
Rosid Mawardi (16 bulan) di rumahnya Jl Ploso Timur VIA, Tambaksari, Surabaya, Rabu A Tambaksari Surabaya, Rabu (9/1/2018) malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.