Cinta Terlarang Wanita Bercadar Berakhir Pembunuhan, Pelaku Mengaku Ingin Mengakhiri Kemaksiatan
Makrus pernah menjalin asmara dengan korban saat keduanya sama-sama bersekolah. Bagaimana kisah asmara ini hingga berujung tragis?
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Pembunuhan Nurul Khotimah (38), wanita bercadar yang mayatnya dibuang di Masjid halaman Masjid Anas Bin Fadolah, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, berlatar belakang asmara.
Tersangka pembunuh, Makrus (39), warga Wates, Kabupaten Kediri ternyata mantan orang dekat korban.
Makrus pernah menjalin asmara dengan korban saat keduanya sama-sama bersekolah.
Bagaimana kisah asmara ini hingga berujung tragis?
Berikut kronologisnya:
1. Berawal dari CLBK
Makrus dan Nurul menjalin hubungan asmara saat masih bersekolah SMP.
Hubungan asmara keduanya kandas setelah Makrus bekerja di Merauke, Papua.
Keduanya lalu menikah dengan pasangannya masing-masing.
Namun, saat Makrus pulang dari Merauke, benih-benih asmara itu tumbuh lagi.
Makrus masih intens berkomunikasi dengan Nurul hingga akhirnya mereka menjalih hubungan alias Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK).
Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan menjelaskan kisah asmara itu berlanjut pada perselingkuhan sekitar 2013.
2. Ketahuan Suami
Perselingkuhan Nurul dengan bekas pacarnya pernah dipergoki suaminya, Sunaryo.