Dua dari Tiga Pengeroyok Bripda Wayan Mulyadi Ternyata Pecalang
Tiga orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota Dalmas Polda Bali, Bripda I Wayan Mulyadi diamankan anggota Satreskrim Polres Badung.
Editor: Dewi Agustina
Dalam perkembangannya, polisi berhasil menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan terhadap Mulyadi.
Baca: Gagal Bikin Poros Baru di Jatim, Gerindra Akhirnya Dukung Gus Ipul
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengungkapkan, berdasarkan keterangan pelaku, aksi pemukulan itu dilakukan lantaran mereka terprovokasi karena melihat I Ketut Murjaya alias Sidi memukul Mulyadi lebih dulu.
"Jadi mereka berdua (pecalang) ini terprovokasi karena melihat temannya (Sidi) memukul Mulyadi. Dia juga mengaku tidak mengetahui orang yang dipukul itu adalah anggota (Polri),” ujar perwira asal Buleleng ini.
Padahal, kata Kapolres, saat itu Mulyadi sudah menyatakan berkali-kali bahwa dirinya merupakan anggota kepolisian.
Namun para pelaku ini tidak mau tahu dan mengeluarkan kata-kata kotor karena tetap tak percaya orang yang dipukulnya ini adalah polisi.
Baca: Akihito Kaisar Pertama Jepang yang Duduk Berlutut Menghadapi Korban Bencara Alam
"Anggota ini sudah menyatakan bahwa dirinya polisi, tapi pelaku tak percaya juga dan terus menyerangnya sambil mengucapkan kata-kata kasar dan kotor," jelasnya.
Yudith menyebutkan, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
"Bagaimanapun, aksi main hakim sendiri sangat tidak dibenarkan, apalagi dua dari pelaku adalah pecalang," tegasnya.