Anak Panah yang Menancap di Kepala Siswa SMK di Cirebon Akhirnya Dicabut, Pelaku Masih Misterius
Anggota Polres Cirebon Kota masih memburu pelaku yang memanah kepala Rahmat Setiawan (17) siswa SMKN 1 Cirebon.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Anggota Polres Cirebon Kota masih memburu pelaku yang memanah kepala Rahmat Setiawan (17) siswa SMKN 1 Cirebon.
Beberapa saat setelah peristiwa yang terjadi di Jalan Brigjend Dharsono Bypass, Kota Cirebon, itu jajaran Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota langsung mengejar pelaku.
"Identitas pelakunya sudah kami kantongi," ujar AKBP Adi Vivid AB, Kapolres Cirebon Kota, melalui pesan singkat yang diterima Tribun Jabar, Senin (15/1/2018) sore.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan pelaku berasal dari kalangan pelajar seperti Rahmat.
Namun, Adi mengaku belum bisa merinci lebih lanjut karena keperluan penyelidikan petugas.
"Semoga pelakunya bisa segera diamankan," kata Adi Vivid AB.
Sementara anak panah yang menancap di kepala Rahmat berhasil dicabut melalui operasi selama kira-kira 2 jam.
Saat ini, Rahmat masih mendapat perawatan intensif di Ruang High Care Uniy (HCU) RSUD Gunung Jati, Jl Sudharsono, Kota Cirebon.
Rahmat Setiawan dipanah orang tidak dikenal saat turun dari mobil angkutan umum di Jl Brigjend Dharsono Bypass, Kota Cirebon, Senin (15/1/2018) kira-kira pukul 07.15 WIB.
Warga Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, itu langsung dilarikan ke RS Ciremai di Jl Kesambi, Kota Cirebon.
Setelah diberikan penanganan pertama, Rahmat pun dirujuk ke RSUD Gunung Jati Kota Cirebon yang peralatannya lebih lengkap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.