Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - M Taufik (27) ternyata menyerahkan diri ke Polsek Pabuaran usai menenggak racun tikus bersama anak kandungnya, Kaisar Alfikar, bayi berusia 14 bulan.

Petugas yang menerima Taufik langsung berkoordinasi dengan Polsek Pabedilan, kemudian dibawa ke RSUD Waled Kabupaten Cirebon untuk diberikan penanganan medis.

"Tersangka mengakui perbuatannya sudah mencampur racun tikus ke dalam susu anaknya," kata AKP Reza Arfian, Kasat Reskrim Polres Cirebon usai rekonstruksi meninggalnya Kaisar Alfikar di rumah Taufik di Blok Wage, Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Senin (16/1/2018).

Baca: Pengunjung Tertawa saat Saksi Sidang Novanto Ditegur Majelis Hakim karena Selfie

Ia mengatakan, saat itu Taufik mengakui dan menyesali perbuatannya.

Namun, kondisi Taufik yang melemah akibat meminum racun tikus membuat petugas langsung membawanya ke RSUD Waled.

Sementara itu, ada 23 adegan yang diperagakan dalam rekonstrusi tersebut.

Beberapa saksi dan petugas dari Kejari Sumber juga turut dihadirkan.

Puluhan petugas Polres Cirebon disiagakan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi tersebut.

Baca: Lima Pasangan Mesum Dipergoki di Hotel, Bersembunyi di Kamar Mandi hingga Mengaku Nikah Siri

"Tidak memengaruhi hukuman, meski tersangka menyerahkan diri," ujar Nurul Yustiani, Jaksa Fungsional Kejari Sumber yang hadir di rekonstruksi tersebut.

Ia mengatakan, ketentuan, aturan, dan pidana tidak dipengaruhi oleh tersangka yang telah mengakui perbuatannya itu.

Sebelumnya, Taufik tega mencampur racun tikus ke dalam susu Kaisar Alfikar setelah cekcok dengan istrinya, Karis, Sabtu (6/1/2018).

Kaisar Alfikar yang sempat mendapat penanganan medis di RSUD Waled Kabupaten Cirebon itu mengembuskan nafas terakhirnya kira-kira pukul 16.35 WIB.