Warga Teluk Limau Temukan Ratusan Ponsel Tak Bertuan Terombang-ambing di Laut
Nelayan dan warga Desa Teluk Limau, Bangka Barat, menemukan ratusan ponsel tak bertuan terombang-ambing di lautan sejak Selasa (17/1/2018).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Nelayan dan warga Desa Teluk Limau, Bangka Barat, menemukan ratusan ponsel tak bertuan terombang-ambing di lautan sejak Selasa (17/1/2018).
Beragam merek ponsel mulai dari Xiaomi, Apple, Samsung hingga Oppo menjadi rebutan nelayan.
Hingga Kamis (18/1/2018) kemarin, masih ada warga sibuk mencari keberadaan ponsel tersebut.
"Tadi (Rabu) malam masih ada segelintir saja yang mencari ke laut. Sebagian ada juga yang mencari ke pinggir-pinggir pantai Teluk Limau, siapa tahu HP-HP itu hanyut ke tepi pantai," kata Kepada Desa Teluk Limau, Haydir kepada Bangka Pos, Kamis (18/1/2018) siang.
Tidak hanya warga dan nelayan, calon pembeli juga masih berdatangan ke Desa Teluk Limau.
Seperti halnya mereka yang melakukan pencarian ke laut dan di pinggir pantai, jumlah calon pembeli juga sudah berkurang.
Haydir menyebut calon pembeli itu masih berharap ada warga yang mau menjual handphone yang mereka dapat di laut.
Baca: Cerita Idrus Diusir dari Kantor Kementerian yang Dia Pimpin Sekarang Hanya karena Pakai Sandal Jepit
"Cuma paling ada satu mobil orang luar yang keliling desa mencari warga yang mau menjual HP temuan itu," ujarnya.
Komandan Pos TNI AL Jebus, Peltu Laut (P) Lazuardi mengaku ada informasi yang menyebut handphone yang hanyut di laut itu kali pertama ditemukan Hulia (35), nelayan asal Pulau Tujuh, Kepulauan Riau.
Katanya, saat itu Hulia dalam perjalanan dari Pulau Tujuh ke Teluk Limau.
"Waktu itu Hulia ingin ngobatin anaknya ke Teluk Limau. Tiba di rumah saudaranya di Teluk Limau, dia bercerita kepada keponakannya. Dan warga pun beramai-ramai ikut mencari," kata Lazuardi, Kamis (18/1/2018).
Sayang Hulia tak lagi di Teluk Limau.
Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muntok, Capt Muas Effendi mengaku belum mengetahui kabar penemuan ratusan handphone di perairan Teluk Limau.