Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berani Bayar Mahal, Ternyata Uang Kuno Jadi Syarat Pengobatan Alternatif dan Jimat

Namun selain sebagai bahan koleksi, ternyata uang-uang kuno tersebut juga dijadikan sebagai syarat pengobatan alternatif hingga jimat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berani Bayar Mahal, Ternyata Uang Kuno Jadi Syarat Pengobatan Alternatif dan Jimat
banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Uang koin kuno VOC milik pedagang di Sentra Antasari Banjarmasin 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pasar Sentra Antasari Banjarmasin tak begitu ramai, meski demikian pasar yang di beberapa lokasi pedagangnya menjual barang-barang antik, sering dikunjungi oleh konsumen tertentu.

Menurut kolektor dan pedagang uang kuno di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Hanafi dan Sarkuni, mayoritas konsumennya adalah juga para kolektor uang kuno, bahkan beberapa berasal dari berbagai daerah di Pulau Kalimantan.

Namun selain sebagai bahan koleksi, ternyata uang-uang kuno tersebut juga dijadikan sebagai syarat pengobatan alternatif hingga jimat oleh beberapa pembelinya.

Dijelaskan Sarkuni, beberapa pembeli di kiosnya yang memerlukan uang koin kuno untuk tujuan ini biasanya mencari satu set lengkap uang kuno seri tertentu keluaran tahun yang sama.

"Sering yang cari ke saya untuk tujuan ini. Jadi misalnya uang seri tahun 1850, harus lengkap pecahannya mulai yang paling kecil hingga yang paling besar mulai 1/20, 1/10, 1/4, 1,/2 hingga 1 gulden," kata Sarkuni.

Baca: Harga Menggiurkan, Uang Kuno Pun Dipalsukan, Begini Cara Membedakannya

Ditambahkan Hanafi, bahkan beberapa pembeli dengan tujuan seperti ini bisa menawar dengan harga tinggi demi mendapatkan satu set lengkap seri uang keluaran tahun tertentu.

BERITA TERKAIT

"Katanya sebagai syarat pengobatan atau jimat, saya sendiri kurang percaya kalau begitu yang penting nilainya. Jadi saya layani saja kalau saya punya yang mereka cari," kata Hanafi. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas