Berani Bayar Mahal, Ternyata Uang Kuno Jadi Syarat Pengobatan Alternatif dan Jimat
Namun selain sebagai bahan koleksi, ternyata uang-uang kuno tersebut juga dijadikan sebagai syarat pengobatan alternatif hingga jimat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pasar Sentra Antasari Banjarmasin tak begitu ramai, meski demikian pasar yang di beberapa lokasi pedagangnya menjual barang-barang antik, sering dikunjungi oleh konsumen tertentu.
Menurut kolektor dan pedagang uang kuno di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Hanafi dan Sarkuni, mayoritas konsumennya adalah juga para kolektor uang kuno, bahkan beberapa berasal dari berbagai daerah di Pulau Kalimantan.
Namun selain sebagai bahan koleksi, ternyata uang-uang kuno tersebut juga dijadikan sebagai syarat pengobatan alternatif hingga jimat oleh beberapa pembelinya.
Dijelaskan Sarkuni, beberapa pembeli di kiosnya yang memerlukan uang koin kuno untuk tujuan ini biasanya mencari satu set lengkap uang kuno seri tertentu keluaran tahun yang sama.
"Sering yang cari ke saya untuk tujuan ini. Jadi misalnya uang seri tahun 1850, harus lengkap pecahannya mulai yang paling kecil hingga yang paling besar mulai 1/20, 1/10, 1/4, 1,/2 hingga 1 gulden," kata Sarkuni.
Baca: Harga Menggiurkan, Uang Kuno Pun Dipalsukan, Begini Cara Membedakannya
Ditambahkan Hanafi, bahkan beberapa pembeli dengan tujuan seperti ini bisa menawar dengan harga tinggi demi mendapatkan satu set lengkap seri uang keluaran tahun tertentu.
"Katanya sebagai syarat pengobatan atau jimat, saya sendiri kurang percaya kalau begitu yang penting nilainya. Jadi saya layani saja kalau saya punya yang mereka cari," kata Hanafi. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.