Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sang Pemilik Pertanyakan Keputusan Bima Arya Tak Memperpanjang Izin TDUP Diskotek Lipss

Pemilik Diskotek Lips Club & Karaoke Edi Susanto mengatakan, seluruh urusan administrasi termasuk izin sudah dilengkapi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sang Pemilik Pertanyakan Keputusan Bima Arya Tak Memperpanjang Izin TDUP Diskotek Lipss
Tribunnewsbogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Diskotek Lipss, Jalan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TIMUR - Niat Wali Kota Bogor Bima Arya untuk tidak memperpanjang izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Diskotek Lipss Club & Karaoke, Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor tak direstui pemiliknya.

Pemilik Diskotek Lips Club & Karaoke Edi Susanto mengatakan, seluruh urusan administrasi termasuk izin sudah dilengkapi untuk menjalankan usaha diskoteknya.

"Kalau masalah izin kita lengkap. Pernah juga Pak Wali merazia, beliau juga sempat melihat surat-surat kami," kata Edi kepada TribunnewsBogor.com.

Baca: Kronologis Robohnya Beton LRT Pulogadung Versi Korban

Menurut Edi, keputusan Bima Arya untuk tidak memperpanjang izin usahanya patut menuai pertanyaan besar.

"Tapi saya mengikuti saja apa kata Pak Wali. Kalau saya salah saya terima tapi kalau saya tidak salah, tentu beliau juga seorang yang bijaksanakan, kalau kita tidak melanggar tapi ternyata ditutup itu jadi pertanyaan buat saya," katanya.

Lokasi penembakan di Jalan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA
Lokasi penembakan di Jalan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MOHAMAD AFKAR SARVIKA (Tribunnewsbogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)
Berita Rekomendasi

Sejak insiden penembakan oleh anggota Brimob yang menewaskan satu orang mahasiswa pada Sabtu (20/1/2018) pihaknya memang memutuskan untuk tutup.

Baca: Calon Gubernur Kaltim Awang Ferdian Miliki Harta Tertinggi, Jumlahnya Lebih dari Rp 21 Miliar

Tapi, keputusan itu bukan merupakan perintah atau permintaan dari Polisi maupun pemerintah Kota Bogor.

Edi menjelaskan, alasannya menutup sementara diskotek Lipss untuk menghindari dampak negatif dari insiden tersebut.

"Yang saya tahu ada aparat terlibat keributan di parkiran sisi jalan, jadi saya putuskan untuk ditutup dulu sejak kemarin, karena tidak mau ada dampaknya ke Lipss. Tapi hari ini rencananya akan kembali dibuka," ujarnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas