Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Kejar Pelaku Penculikan Bocah SD di Surabaya

Polrestabes Surabaya berusaha mengungkap kasus penculikan VD (9), bocah kelas 3 SD Muhammadiyah Surabaya.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Kejar Pelaku Penculikan Bocah SD di Surabaya
Surya/Fatkul Alamy
VD (9) memeluk ibunya Dwi Astuti ketika kembali bertemu setelah berpisah lantaran diculik seorang pria misterius, Selasa (23/1/2018) dini hari. SURYA/FATKUL ALAMY 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya berusaha mengungkap kasus penculikan VD (9), bocah kelas 3 SD Muhammadiyah Surabaya.

Polisi sedang mengejar pelaku yang diduga lari ke luar Kota Pahlawan.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjelaskan, VD diyakini diculik seorang pria setelah mengalami kecelakaan di Nginden Intan Surabaya, Senin (22/1/2018).

"Awalnya ini kecelakaan, ibu korban mengira anaknya ikut dibawa rumah sakit. Tapi ternyata tidak dan justru ditemukan di SPBU Pasuruan," jelas Rudi di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (23/1/2018).

Rudi mengatakan, VD ditemukan di SPBU Raci Pasuruan lantaran menangis saat bersama seorang yang naik motor. Pria itu mampir ke SPBU itu karena kehabisan BBM.

"Karena korban menangis jadi perhatian orang di SPBU dan akhirnya ditolong warga," jelas Rudi.

Baca: Bocah 9 Tahun Diculik Seorang Pria Setelah Alami Kecelakaan Sepeda Motor

BERITA TERKAIT

Polisi, lanjut Rudi, kini sedang memburu pelaku penculikan ini.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya sedang mengidentifikasi pria yang diyakini penculik VD.

Keterangan dari orang tua korban, saksi di SPBU dan Polres Pasuruan.

VD (9) memeluk ibunya Dwi Astuti ketika kembali bertemu setelah berpisah lanyaran diculik seorang pria misterius, Selasa (23/1/2018) dini hari. SURYA/FATKUL ALAMY
VD (9) memeluk ibunya Dwi Astuti ketika kembali bertemu setelah berpisah lanyaran diculik seorang pria misterius, Selasa (23/1/2018) dini hari. SURYA/FATKUL ALAMY (Surya/Fatkul Alamy)

"Kami bekerja sama dengan Polres Pasuruan untuk mengungkap ini," terang mantan Dirreskrimsus Sumatera Selatan (Sumsel) ini.

Rudi menambahkan, pelaku ini tidak sempat ditangkap di SPBU. Lantaran keburu melarikan setelah situasi SPBU ramai orang yang menolong korban.

Baca: Bripda AR Penembak Kader Gerindra Pernah jadi Ajudan Irjen Murad Ismail saat Menjabat Dankorbrimob

"Kabur dengan motornya, ini yang sedang didalami pakai motor apa. Pelaku kelihatannya panik melihat orang yang sudah ramai," ujar Rudi.

Orang nomor satu di Polrestabes Surabaya ini mengaku, anggotanya belum bisa memperoleh keterangan banyak dari VD. Karena korban masih mengalami trauma akibat kasus ini.

"Nanti akan minta ceria dari si anak, tapi belum. Anaknya masih bersama keluarganya untuk pemulihan trauma," kata dia.

Guna pemulihan, Polrestabes Surabaya juga akan membawa ke dokter dan psikater guna pemulihan psikis. Sehingga VD bisa sekas pulih dari trauma ini.

Baca: Dera Dewanti Tewas Dibunuh, Rumah Keluarganya Ternyata Sudah Dijual Sejak Setahun Lalu

Diberitakan sebelumnya, Dwi Astuti (43), warga yang tinggal di Rungkut Barata Surabaya berpisah dengan putrinya, VD (9), Senin (22/1/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

VD terpisah setelah Astuti yang naik sepeda motor dan memboncengkan dua anaknya mengalami kecelakaan di Nginden Intan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas