Pria yang Lengannya Penuh Tato Minta Ampun ke Warga, Gara-Garanya Mencuri Becak
Warga yang ada di lokasi sempat beberapa kali mendaratkan pukulan ke wajah Ifan karena emosi
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ifan warga Jalan Setia Budi, Sunggal terpojok.
Pria yang kedua lengannya dipenuhi rajahan tatto ini digebuki warga di Jalan Dr Mansur karena mencuri becak barang milik pengusaha air isi ulang di Jalan Perjuangan.
Dengan wajah babak belur, pria berusia 31 tahun ini memelas.
Ifan berulangkali minta ampun agar dirinya tidak dihakimi.
"Baru ini saya lakukan pak," katanya sembari menutupi wajah dengan kedua tangan, Rabu (24/1/2018).
Warga yang ada di lokasi sempat beberapa kali mendaratkan pukulan ke wajah Ifan.
Beberapa pengemudi Grab pun sempat menginterogasi Ifan.
Aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga terhenti saat Ipda S Sihombing datang. Petugas yang berdinas di Unit Lalulintas Polrestabes Medan ini langsung meminta warga mundur.
Sementara itu, Andi selaku pemilik becak barang mengatakan Ifan sempat bekerja dengannya. Namun, ketika dipercaya sebagai antar jemput air isi ulang, pelaku malah membawa kabur becak korban.
Baca: Anies Diminta Kaji Ulang Legalisasi Becak di Jakarta
"Kebetulan lokasi pengisian ulang air saya ada di Jalan Perjuangan, Setia Budi. Dia ketangkapnya di depan rumah makan Zamzam ini," kata Andi.
Ia tampak begitu kesal lantaran pelaku sudah menjual becak tersebut. Sudah beberapa hari pelaku dicari, namun baru tertangkap sekarang.(Ray/tribun-medan.com)
TEKS FOTO: Ifan (kaus merah), pencuri becak barang yang sempat diamuk massa. Beruntung, Ipda S Sihombing datang mengamankan tersangka dari amarah warga, Rabu (24/1/2018)