Terjadi 35 Kali Gempa Susulan, yang Dirasakan Hanya 2 Kali
Dua gempa susulan ini kekuatannya lebih kecil dari gempa utama. Yang pertama berkekuatan 4.2 SR dan yang kedua 5.1 SR.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi 35 kali gempa susulan setelah gempa utama berkekuatan 6,1 skala richter dirasakan warga Banten, termasuk Jakarta, bekasi, Bogor, serta Sumatera bagian selatan, Selasa (23/1/2018).
Dua di antaranya terjadi di Lebak, Rabu, (24/1/2018). Guncangannya dirasakan hingga wilayah Serang dan Jakarta. Gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami. Bahkan kekuatannya pun lebih kecil dibandingkan gempa utama.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Tony Agus Wijaya kepada Tribun via sambungan telepon.
Baca: Risiko Punya Wajah Cantik, Pemilik Warung Kopi Ini Sering Diajak Kencan Pelanggan
"Dua gempa susulan ini kekuatannya lebih kecil dari gempa utama. Yang pertama berkekuatan 4.2 SR dan yang kedua 5.1 SR. Sisanya lebih kecil dari dua gempa susulan itu," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa susulan yang dirasakan manusia terjadi pada pukul 08.49 dengan kekuatan 4.2 SR.
Pusat gempa berada di 7.15 LS, 106.08 BT atay 67 kilometer barat daya Lebak, Banten. Kedalaman gempa sekutar 36 kilimeter.
Sedangkan, gempa kedua, kata Tony, terjadi pada pukul 13.32.46 dengan kekuatan 5.1 SR. Pusat gempa berada 7.16 LS - 106.07 BT atau 69 km barat daya Lebak, Banten dengan kedalaman 42 kilometer.(*)