Kisah Diana Satpam Cantik dari Subang: Jadi Sekuriti Setelah Berulangkali Gagal Masuk Militer
Kesukaannya itu, lanjut Diana, kemungkinan diturunkan dari sosok ayah kandungnya yang juga mengabdi di TNI Angkatan Darat.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Banyak yang tak menyangka, Diana Anggraeni (22), perempuan asal Subang, Jawa Barat, yang memiliki sembilan ribu pengikut di Instagramnya ini bekerja sebagai seorang petugas keamanan atau satpam.
Saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (25/1/2018) malam, Diana mengaku bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pabrik sepatu di Subang sejak sebulan yang lalu.
Bukan tanpa alasan Diana memilih untuk menjalani pekerjaan yang selama ini sering diidentikkan sebagai ranah pekerjaan seorang laki-laki itu.
"Saya memang suka hal-hal yang berbau militer," ujarnya.
Baca: Bobotoh Cantik Ini Hanya Punya Satu Harapan pada Persib Saat Lawan PSM Makassar
Baca: Catat! Terjadi Gerhana Bulan Langka pada 31 Januari, Ini Waktu Tahapannya
Kesukaannya itu, lanjut Diana, kemungkinan diturunkan dari sosok ayah kandungnya yang juga mengabdi di TNI Angkatan Darat.
Diana bercerita, sejak kecil dia terkenal 'tomboy'.
"Waktu SD saya suka main kelereng dengan teman-teman cowok. Bahkan, sejak kelas lima SD, saya sudah ikut karate," ujar perempuan yang sudah menyandang sabuk hitam bela diri karate ini.
Gerhana Bulan Langka akan Terjadi Setelah 152 Tahun, Ini Tanda dan Waktunya, Awas Skip! https://t.co/FuTbPm6I5h via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 25, 2018
Kemudian, saat memilih sekolah tingkat atas pun, Diana lebih memilih untuk masuk ke SMKN 2 Subang ketimbang ke SMAN.
Alasannya, karena di sekolah itu ada pendidikan awal yang bersifat semi-militer.
Singkat cerita, lulus dari SMK, tahun 2014, Diana akhirnya memutuskan untuk masuk ke sebuah sekolah tinggi keguruan di Subang.
"Karena saya memang suka hal-hal berbau militer. Akhirnya saya memutuskan ikut tes Polwan pas semester dua kuliah, pertengahan tahun 2014. Tapi gugur di tes awal," ujarnya.