Penjambret Jadi Bulan-bulanan Warga Gara-gara Bensin Motornya Habis Usai Merampas Tas Seorang Siswi
Diduga korban telah diikuti pelaku yang saat itu berkendara seorang diri dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rabu (24/1/2018) malam, seorang siswi menjadi korban penjambretan yang dilakukan oleh Andika (23), warga Jalan Perjuangan, Samarinda Utara.
Dari informasi yang dihimpun, saat itu korban berkendara dari arah Jalan P Suryanata dan menggantung tasnya di stang motor, dengan tujuan SPBU yang berada di Jalan Kadrie Oening.
Diduga korban telah diikuti pelaku yang saat itu berkendara seorang diri dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Tepat di Jalan Kadrie Oening, pelaku melancarkan aksinya dengan merampas tas yang berisi uang tunai Rp 1,230 juta, handphone dan barang berharga lainnya.
Korban pun tak tinggal diam saat kejadian itu, korban langsung berteriak meminta tolong sambil terus mengejar pelaku.
Saat berada di Jalan Anggur, motor yang dikendarai pelaku kehabisan bahan bakar yang membuatnya disergap warga dan menjadi bulan-bulanan massa.
Baca: Plt Sekda Jambi Yakin Zumi Zola Seminggu Lagi Menyusul Jadi Tersangka
Pelaku pun nyaris tewas diamuk massa, sebelum akhirnya tim patroli Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim cepat datang ke lokasi kejadian guna mengamankan pelaku.
"Saat pelaku diamuk massa, tim patroli kami melintas dan langsung mengamankan pelaku dari kepungan warga," ucap Kaden B Pelopor Brimob Polda Kaltim, AKBP Dieno Hendro Widodo, Kamis (25/1/2018).
Selain mengamankan barang bukti hasil jambretan, petugas juga mengamankan badik dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti kita serahkan ke Polsekta Samarinda Ulu untuk diproses lebih lanjut," tuturnya.
AKBP Dieno mengimbau agar warga terutama pengendara roda dua, senantiasa meningkatkan kewaspadaannya dan lebih berhati-hati lagi, serta menempatkan barang bawaanya di tempat-tempat yang tidak memancing pelaku kejahatan.
"Agar lebih berhati-hati lagi, dan lebih memperhatikan keamanan, hindari hal yang mencolok dan dapat memancing pelaku kejahatan," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.