Aktivis 98 Dukung TB Hasanuddin-Anton Charliyan
Keduanya sudah teruji dalam integritas personal, mulai dari rekam jejaknya tanpa catatan hitam moralitas.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) menginstruksikan kepada basisnya untuk memberikan dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin - Anton Charliyan di Pilkada Serentak 2018.
"Pilih figurnya orangnya. Kita gerilya untuk menangkan TB Hasanuddin-Anton Charliyan di Pilgub Jabar," ungkap Ketua Presidium Jari 98 Willy Prakarsa, hari ini.
Menurut dia, pasangan tersebut layak didukung oleh publik Jawa Barat lantaran keduanya sudah teruji dalam integritas personal, mulai dari rekam jejaknya tanpa catatan hitam moralitas.
Kata dia, mantan Kapolda Jawa Barat itu diakui bakal diberikan dukungan penuh dari publik Priangan dan dipastikan memiliki jaringan-jaringan ormas nasionalis.
Bahkan hubungan dekat dengan ormas agama dan pondok pesantren di wilayah Jawa Barat.
"Kami yakin generasi milenial zaman now di Jawa Barat akan memberikan dukungan kepada TB Hasanuddin dan Anton Charliyan," tuturnya.
Willy pun mengaku tak ragu untuk menyatakan dukungan penuhnya kepada kedua pasangan tersebut yang merupakan sosok pemimpin asli Jawa Barat dan sudah sepantasnya publik Tanah Pasundan memberikan dukungan penuh kepada mereka.
Baca: Alasan Mendagri Usulkan Dua Jenderal Polisi Jadi Penjabat Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara
"Kekuatan Pesantren di wilayah Jawa Barat sudah pastinya memberikan dukungan kepada beliau (TB Hasanuddin - Anton Charliyan) untuk menjadi pemimpin Jabar," kata Willy.
Bagi Willy, kedekatan Anton Charliyan dengan para ulama di Jabar sudah terbukti dikenal luas masyarakat Tanah Pasundan. Bahkan, Anton Charliyan, sudah merupakan bagian dari keluarga besar santri. "Mudah-mudahan diberi kemudahan oleh Allah dan jadi orang terpilih untuk membangun Jabar,” harapnya.
Lebih lanjut, Willy menuturkan keduanya adalah representasi miniatur Indonesia yakni ber-Bhinneka Tunggal Ika, gotong royong, nyunda dan nyantri, yang silih wawangi, silih asah, asih dan asuh.
"Jika pasangan ini dipercaya untuk memimpin Jawa Barat, insya Allah Bumi Priangan akan terjaga keamanan dan ketertibannya. Bangkit daerahnya dan sejahtera rakyatnya," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.