Polisi Sudah Periksa Lima Saksi Kasus Pelecehan Pasien National Hospital
Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya secara maraton masih memeriksa Jn, terduga pelaku pelecehan seksual di National Hospital, Jumat.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alami
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya secara maraton masih memeriksa Jn, terduga pelaku pelecehan seksual di National Hospital, Jumat (26/1/2018).
"Pagi sampai siang ini masih dimintai keterangan terduga pelaku. Kami belum bisa simpulkan apa yang terjadi sebenarnya," kata Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolrestabes Surabaya, Jumat (26/1/2018).
Sampai saat ini, kata Rudi, pemeriksaan masih berjalan dan sedang dikumpulkan keterangan. Nanti terus dikembangkan penyelidikannya.
Rudi menjelaskan, sampai saat ini sudah lima saksi yang dimintai keterangan. Mulai saksi korban, dokter rumah sakit itu, terduga pelaku dan saksi lainnya.
Baca: Polisi Kaget Pergoki Dua Pria di Dalam Kamar Kondisinya Setelah Telanjang
"Sedang dikumpulkan keterangan, makin banyak keterangan yang dikumpulkan membuat jelas dan terang," ucap pria kelahiran Lampung ini.
Orang nomor satu di Polrestabes Surabaya ini mengaku, terduga pelaku belum bisa ditunjukkan dan memberi keterangan kepada media. Lantaran, penyidik masih melakukan pemeriksaan.
Rudi meminta kepada media bersabar, agar penyidik kerja dan melakukan pemeriksaan.
"Penyidik harus bisa merangkai peristiwa yang terjadi. Mulai awal sampai akhir, dan nanti simpulkan ada pelanggaran pidana," terang mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel ini.
Saat ditanya apakah akan meminta bantuan saksi ahli, Rudi mengaku saat ini belum. Tapi tak tertutup kemungkinan akan dilakukan, jika memang nanti dibutuhkan.
Baca: Hendra Relakan Istrinya Melayani Para Pria Hidung Belang Hanya karena Masalah Ekonomi
Selain meminta keterangan saksi, polisi juga bakal mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian. Memang di ruang pemulihan tak ada CCTV.
"Tapi nanti bisa didalami di beberapa ruangan lainnya," kata Rudi.
Seperti diketahui, Jn yang kini sudah dikeluarkan dari National Hospital diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita W, setelah operasi kandungan, Selasa (23/1/2018).
Jn yang dicari polisi akhirnya diamankan saat hendak cek out bersama istrinya di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (26/1/2018) pagi.