Wow, Solo segera Bangun Rumah Deret Lima Lantai di Mangkubumen
Setelah rumah deret diresmikan di kawasan Ketelan, Solo, Jumat (26/1/2018), program pembangunan rumah bakal dilanjutkan Pemerintah Pemkot Solo
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Setelah rumah deret diresmikan di kawasan Ketelan, Solo, Jumat (26/1/2018), program pembangunan rumah bakal dilanjutkan Pemerintah Pemkot Solo di daerah Mangkubumen.
Namun, rumah deret di Mangkubumen ini bakal menjadi program rumah deret terakhir yang akan dibangun Pemkot Solo sebagai solusi penataan permukiman kumuh di kawasan bantaran sungai.
Hal itu disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo akrab disapa Rudy saat peresmian rumah deret Ketelan, Solo, Jumat (26/1/2018).
Menurutnya saat ini Pemkot Solo sedang mengajukan permohonan pembangunan rumah deret Mangkubumen ke Pemerintah Pusat.
"Lahan untuk rumah deret Mangkubumen sudah kita siapkan. Tinggal membangun saja, menunggu bantuan pusat," ujarnya.
Terkait Pemkot yang takkan lagi membangun rumah deret, Rudymenganggap strategi pembangunan rumah deret sebagai upaya penataan kawasan bantaran sungai sudah menghabiskan dana terlalu besar.
Ia menilai selama ini pembangunan rumah deret yang membebankan APBD berpotensi membebani keuangan daerah.
Berbeda dengan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), yang sepenuhnya didanai pemerintah pusat dan diserahkan pengelolaannya kepada Pemkot.
"Rumah deret Ketelan ini misalnya dibangun Pemkot Rp 3,6 miliar. Jadi memang mahal sekali," ungkap dia.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KKP) Solo, Agus Djoko Witiarso menambahkan Pemkot Solo telah mengajukan permohonan bantuan anggaran untuk pembangunan rumah deret Mangkubumen ke Pemerintah Pusat.
Menurut Agus, estimasi dana yang dibutuhkan untuk membangun rumah deret Mangkubumen ini mencapai Rp 20 miliar.
Ia menjelaskan rumah deret itu nantinya dibangun di atas lahan privat seluas sekitar 2.000 meter persegi yang sudah dibeli Pemkot Solo, 2017 lalu.
"Nanti dibangun lima lantai, dengan kapasitas 74 kamar. Ukuran masing-masing kamar lebih besar dibanding rumah deret lain, karena setara rumah tipe 36,” jelas dia. (*)