Kota Cirebon, Bekasi, Banjar dan Kabupaten Ciamis Rawan Konflik
Potensi kerawanan di beberapa daerah di Jawa Barat tergolong tinggi saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Potensi kerawanan di beberapa daerah di Jawa Barat tergolong tinggi saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
Di antaranya, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Banjar, dan Kabupaten Ciamis.
Pasalnya, hanya ada dua bakal pasangan calon kepala daerah di daerah-daerah itu.
"Kerawanan tinggi di daerah yang hanya ada dua calon atau head to head," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto usai Apel Bersama dan Gebyar Pilkada Damai Kota Cirebon di Lapangan Mako Batalyon Arhanudse-14, Jl Pilangsari, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (29/1/2018).
Ia mengatakan, jajarannya selalu memperbarui informasi kerawanan selama pelaksanaan Pilkada di Jawa Barat.
Baca: Pengakuan Dewi Soekarno: Pernah Dilamar 2 Juta Orang Kaya Amerika Sebelum Akhirnya Dinikahi Soekarno
Selain itu, untuk mengantisipasi konflik sosial telah disiapkan Satuan Tri Patra.
Gabungan dari Satuan Sabhara, Satuan Brimob, dan jajaran TNI yang bertugas melokalisir masalah.
"Agar masalah itu tidak berkembang dan situasi bisa kondusif lagi," ujar Agung Budi Maryoto.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani mengatakan, tidak ada antisipasi khusus yang disiapkan.
Padahal, Kota Cirebon termasuk daerah yang potensi kerawanannya tinggi karena ada dua bapaslon.
Baca: Kronologis Pembunuhan Dera Dewanti, Pakaian Korban Dilucuti untuk Menghilangkan Jejak
Menurut Emirzal, yang harus dilakukan KPU Kota Cirebon ialah bekerja sesuai aturan dan menjunjung tinggi sumpah jabatan.
"KPU Kota Cirebon akan melaksanakan Pilkada berapapun calonnya," ujar Emirzal Hamdani melalui pesan singkatnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.