Septiana Ditemukan di Bawah Jembatan Kretek, Diduga Sengaja Dijatuhkan Sang Pacar
Septiana (20) warga Jotangan, Bayat, Klaten yang ditemukan di Sungai Opak, diduga sengaja dibuang oleh pacarnya sendiri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Septiana (20) warga Jotangan, Bayat, Klaten yang ditemukan di Sungai Opak, tepatnya Bawah Jembatan Kretek, Senin (29/1/2018) dini hari, diduga sengaja dibuang oleh pacarnya sendiri.
Hal itu dikatakan Kapolsek Kretek, Kompol Leo Fasak, ketika dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Menurutnya, korban bersama Mr X yang merupakan pacarnya, pada malam kejadian memang sengaja berangkat dari Klaten dengan tujuan Pantai Parangtritis.
"Namun karena hujan, keduanya berhenti di tengah jembatan Kretek. Ditengah jembatan, Korban dengan Mr x ini ada pertengkaran sedikit. Korban akhirnya sengaja dijatuhkan ke Sungai Opak," kata Kompol Leo, Senin (29/1/2018).
Baca: Tubuh Septiana Terapung di Bawah Jembatan Kretek, Diduga Sengaja Dibuang
Saat kejadian, selain Mr x yang merupakan pacar korban, dikatakan Leo, ada pelaku lain yang diduga turut membantu dalam proses pelemparan tubuh korban ke dasar Sungai Opak.
"Iya, jadi selain Mr x ini, dari keterangan korban ada pelaku lain, temannya, yang ikut membantu melemparkan tubuhnya ke sungai," ungkapnya.
Saat ini, kata Leo, korban kondisinya sudah membaik dan bisa diajak berkomunikasi.
Namun untuk lebih detailnya ia mengaku masih menunggu hasil kesehatan resmi dari Puskesmas Kretek.
Saat Tribun Jogja berusaha konfirmasi ke pihak Puskesmas Kretek, pihak manajemen Puskesmas belum membolehkan untuk menengok korban yang ternyata berada dalam ruang persalinan.
Disinggung tentang kondisi korban yang dimungkinkan tengah mengandung, Kompol Leo Fasak mengaku belum bisa memastikan.
"Kalau mengandung saya belum tahu ya, nanti saya tunggu hasil kesehatan dari pihak puskesmas," tuturnya.
Baca: Pengakuan Dewi Soekarno: Pernah Dilamar 2 Juta Orang Kaya Amerika Sebelum Akhirnya Dinikahi Soekarno
Sementara ketika disinggung terkait motif pelaku melakukan pelemparan korban ke Sungai Opak, Kapolsek hanya mengatakan bahwa keduanya berstatus pacaran dan kemudian berselisih paham.
Dia mengatakan jajarannya bekerja terlebih dahulu untuk mengetahui secara pasti motif dan kejadian yang sebenarnya.
"Untuk lebih lanjutnya biarlah kami bekerja dulu, latar belakang apa, nanti status akan terungkap, nanti setelah semua jelas akan terungkap," ujar Kapolsek.
Pihaknya saat ini mengaku sudah menerjunkan anggota untuk memburu Mr x selaku pacar korban yang tega melakukan pelemparan ke dasar sungai.
"Identitas Mr X sudah dikantongi, biarkan kami bekerja dulu, anggota sudah berangkat, kemungkinan sudah sampai," kata dia.