Duh, Dua Pelajar SMK Magelang Bawa Clurit Lakukan Pemerasan di Salatiga
Dua pelajar kelas XII SMK Adipura Magelang melakukan pemerasan di Jalan Raya Salatiga-Kopeng.
Editor: Sugiyarto
Sesampainya di depan Hotel Fortuna 2, satria FU tersebut menyalip dan memotong jalan korban.
ARR yang mengendarai sepeda motor, dan AN yang berbonceng mengeluarkan sebilah clurit dari dalam tasnya dan mengancam korban dengan mengatakan, "Serahkan ponselmu atau saya bacok!"
Menurut penuturan korban, AN mengarahkan clurit ke leher korban, namun saat pengungkapan kasus, tersangka menyanggah dan menyatakan ia hanya mengeluarkan clurit untuk mengancam korban.
"Saya hanya mengancam korban," ujar AN.
Korban yang saat itu merasa terancam, menyarahkan ponsel yang dimiliki.
Setelah mendapatkan ponsel, kedua pelaku pergi.
Korban dan saksi kemudian melaporkan ke Polsek Getasan, Kabupaten Semarang.(*)
Berita Rekomendasi