TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari Surabaya menangkap Erom Febri Subiyanto, pelaku pembobolan brangkas isi uang Rp 72,2 juta milik Toko Miniso Tunjungan Plasa (TP) 6 lantai 3, ketika berada keluar hotel di Jl Kedungsari Surabaya, Selasa (30/1/2018) pagi.

“Saat kami  tangkap, pelaku ini memakai celana pendek. Begitu kami tangkap, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Tegalsari,” sebut Kompol David Triyo Prasojo, Kapolsek Tegalsari Surabaya, Selasa (30/1/2018).

David menuturkan, perburuan pelaku ini memakan waktu selama tiga minggu. Begitu mempelajari rekaman CCTV, penyidik mencari dan memburu pelaku yang tidak lain pernah tercatat sebagai karyawan di Toko Miniso TP.   

Dalam melakukan perburuan, lanjut David, petugas juga menyamar sebagai teman pelaku saat mendekati keluarga dan nenek korban.

Ini dilkukan guna mendapatkan keterangan sebanyak-banyaknya tentang keberadaan pelaku.

“Kami hampir saja kehilangan jejak, tapi Alhamdulillah bisa melakukan penangkapan pelaku,” tutur David.

Dari pemeriksaan yang sudah dilakukan, aksi jahat Febri di Toko Miniso ini tidak hanya sekali saja.

Aksi pertama dilakukan pelaku dengan menggelapkan uang Rp 150 juta milik toko pada 5 Desember 2017.

Uang itu seharusnya disetorkan ke rekening toko, tapi oleh pelaku tak disetorkan.

Selanjutnya aksi kedua dengan membobol brangks berisi uang Rp 71,2 juta. Perbuatan it dilakukan pada 31 Desember 2017. Dia mencuri brangkas dan mengangkutnya pakai mobil taksi online yang dipesannya.

“Dia melakukan dengan tenang, karena sudh paham dengan kondisi toko. Dia juga memakai dokumen-dokumen toko yang sudah dicurinya guna mengelabuhi petugas kemanan TP saat mengambil brangkas,” cetus David.

Diberitakan sebelumnya, pembobolan brankas di Toko Miniso itu terjadi pada 31 Desember 2017 malam. Febri menggasak brankas berisi uang Rp 71,2 juta itu terekam CCTV.

Pelaku membawa brankas curian dari Toko Miniso dan keluar dari Tunjungan Plasa dengan menyewa taksi online.