Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Pemburu Bulan Kecewa Gerhana Bulan Fenomenal Sama Sekali Tak Terlihat di Bali

Di antara khusuk malam itu, terlihat juga sejumlah warga yang khusus datang ke pantai ini untuk melihat penampakan gerhana.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Para Pemburu Bulan Kecewa Gerhana Bulan Fenomenal Sama Sekali Tak Terlihat di Bali
Tribun Bali/I Putu Supartika
Sejumlah umat Hindu melakukan persembahyangan di Pura Campuhan Windhu Segara, Padang Galak, Kesiman, Denpasar. Pada Rabu (31/1/2018) bertepatan dengan Purnama ke Ulu dan juga fenomena gerhana bulan merah, namun karena mendung penampakan bulan tidak terlihat. TRIBUN BALI/I PUTU SUPARTIKA 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Debur ombak memecah keheningan malam Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali.

Puluhan pemedek terlihat mencakupkan tangan dengan khusuk di depan pelinggih Pura Campuhan Windhu Segara.

Di antara khusuk malam itu, terlihat juga sejumlah warga yang khusus datang ke pantai ini untuk melihat penampakan gerhana.

Namun para pemburu gerhana ini kecewa karena sang bulan tak juga nampak.

Rabu (31/1/2018) malam, bertepatan dengan Rahina Purnama Kewulu, puluhan pemedek terlihat memadati areal Pura Campuhan Windhu Segara, Padang Galak, Denpasar.

Dengan menggunakan pakaian adat dan membawa sesaji mereka datang.

Berita Rekomendasi

Selain persembahyangan, terlihat pula di antara mereka yang melukat.

Tak ketinggalan juga, beberapa dari mereka ada yang duduk di tepi pantai melakukan semadhi sambil menghidupkan api unggun.

Baca: Fifi Sebut Julianto Tak Juga Tinggalkan Veronica Meski Sudah Diperingatkan Ahok

Sesekali bau dupa diterbangkan angin yang cukup kencang tercium hingga ke jaba pura.

Di sisi lain dari mereka terlihat banyak warga yang menanti terlihatnya bulan.

Padahal mereka sudah menyiapkan segala keperluan untuk menyaksikan pemandangan langka itu.

Ketut Fajar, dengan dua temannya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Penampakan Gerhana Bulan Total (Super Blood Moon) diambil dari Kawasan Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Fenomena langka gerhana bulan total yang terakihir kali terjadi 152 tahun lalu terlihat tidak sempurna dari wilayah Jakarta dikarenakan awan mendung. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penampakan Gerhana Bulan Total (Super Blood Moon) diambil dari Kawasan Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Fenomena langka gerhana bulan total yang terakihir kali terjadi 152 tahun lalu terlihat tidak sempurna dari wilayah Jakarta dikarenakan awan mendung. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas