Warga Menduga Orang yang Menganiaya Ustaz Hingga Tewas Menyimpan Dendam, Ini Ceritanya
Istri yang pertama pisah karena enggak tahan dengan perilakunya. Istri yang kedua juga minggat dari rumah
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- AM alias Encas (47), pembunuh Komandan Brigade PP Persis Ustaz Prawoto, tinggal seorang diri di sebuah rumah yang terletak di Cigondewah, Blok Sawah, RT 1/3, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Jabar dari tetangga pelaku, Nur Tarbiyah (32) mengatakan Encas merupakan pengangguran dan sehari-harinya kerap berada di dalam rumah.
Nur mengatakan, Encas pernah ditinggalkan oleh kedua istrinya. "Istri yang pertama pisah karena enggak tahan dengan perilakunya. Istri yang kedua juga minggat dari rumah," kata dia.
Nur mengatakan sekira sebulan yang lalu, Encas melakukan hal yang aneh dengan membuat gundukan tanah yang tinggi mengelilingi rumahnya.
Sehingga menyulitkan warga untuk melalui akses jalan yang berada di dekat kediaman pelaku tersebut.
"Dekat rumahnya tanah dibuat tinggi gundukannya. Sekitar sebulan yang lalu waktu itu membuatnya. Terus sama pak Prawoto dan warga lainnya diratain tanah tersebut. Terus pelaku sepertinya tidak terima dan dendam," ujarnya.
Sementara itu, keseharian dari korban Prawoto, kata dia, orangnya memiliki karakter yang baik dan tidak pernah membuat masalah dengan warga sekitar.
"Pak Prawoto enggak pernah menjengkelkan orangnya. Sopan orangnya dan enggak pernah bermasalah dengan warga lainnya. Kasihan jadi korban begitu," ujarnya seraya menceritakan istri korban baru melahirkan sekira satu bulan lebih serta baru mengadakan aqiqahan anaknya dua minggu yang lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.