Gus Ipul dan Puti Targetkan Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun jadi Satu Digit
Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Cawagub Puti Guntur Soekarno memastikan seluruh agenda kerakyatan menjadi fokus utama mereka ke de
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Cawagub Puti Guntur Soekarno memastikan seluruh agenda kerakyatan menjadi fokus utama mereka ke depan. Beragam program telah disiapkan, mulai dari percepatan penurunan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan-kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan.
“Sesuai amanat Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, kami diminta fokus dan detil menggarap program kerakyatan. Dan tentu delapan tahun menjadi wakil gubernur membuat saya tahu persis tentang berbagai program kerakyatan yang wajib diprioritaskan ke depan,” ujar Gus Ipul di Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Jatim, Sabtu (3/2/2018).
Gus Ipul menyebut penurunan angka kemiskinan yang perlu diakselerasi. Meski penurunan angka kemiskinan di Jatim termasuk yang tercepat di Indonesia, yaitu dari level 18 persen menjadi kisaran 11 persen pada 2017. “Saya dan Mbak Puti ingin ada akselerasi, dan dalam dua tahun ke depan kemiskinan Jatim harus sudah satu digit, harus sudah di level 9 persen,” kata Gus Ipul.
Demikian pula tingkat pengangguran, Gus Ipul menyiapkan sejumlah program kreatif agar angka pengangguran bisa ditekan. “Saat ini dunia pertanian dan industri semakin termekanisasi, sehingga ini jadi tantangan berat untuk penyerapan tenaga kerja. Maka kami siapkan jangkar-jangkar ekonomi kreatif, termasuk memberi nilai tambah ke sektor pertanian agar ada serapan tambahan bagi tenaga kerja dan di sisi lain membuat petani kian sejahtera,” papar Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, Indeks kebahagiaan masyarakat Jatim terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2014 berada pada posisi 68,70 menjadi 70,77 pada tahun 2017. Angka ini lebih tinggi dari tingkat kebahagiaan nasional.
Menurut Gus Ipul, ke depan yang juga menjadi fokus adalah menghadirkan pelayanan publik berkualitas berbasis teknologi ke tingkat desa. “Selama ini warga desa harus berkorban ke kota untuk mengurus dokumen atau surat-surat keterangan, nah kami siapkan desa cerdas yang siap memenuhi hak warga desa tenadap pelayanan publik berkualitas,” jelas salah seorang ketua PB Nahdlatul Ulama tersebut.
Sementara itu Puti Guntur Soekarno mengatakan, salah satu fokus utama yang akan dijalankan adalah peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami mengagendakan pendidikan bebas biaya untuk SMA/SMK yang menjadi wewenang pemerintah provinsi. Kita tingkatkan balai-balai latihan kerja, kita siapkan beasiswa yang akan mengantarkan SDM-SDM Jatim menjadi generasi hebat di kancah global, generasi pejuang kemanusiaan, dan generasi dengan nilai-nilai tradisi yang kuat,” kata Puti .
Di bidang kesehatan, Puti bakal bekerja memastikan layanan kesehatan berkualitas hadir merata ke pelosok Jawa Timur. "Kami siapkan banyak program yang memastikan tak ada lagi orang miskin yang kesulitan berobat. Kita dekatkan pelayanan kesehatan terbaik ke rakyat, termasuk bagi mereka yang tinggal di pelosok desa dan kepulauan-kepulauan. Kita siapkan program jemput bola rakyat miskin di rumahnya. Secara khusus kita akan kerahkan ribuan dokter di desa-desa,” papar Puti.