Keluarga Korban Mantan Tentara Ogah Otopsi karena Meyakini Tengelamnya karena Terseret Arus
Korban tewas Ttrseret Banjir di Sungai Talau, Keluarga Tolak Autopsi Mayat Mau Bere
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Pos Kupang.com, Edy Bau
TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Ditemukannya jenazah pensiunan TNI, Mau Bere (76) di Sungai Talau-Atambua, Sabtu (3/2/2018), menguatkan keyakinan keluarga bahwa korban tewas akibat terseret arus banjir.
Pihak keluarga yang diwakili keponakan korban, Markus Gomes menolak dilakukan autopsi.
Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing melalui Kasat Reskrim, Iptu Jemy Noke kepada wartawan di Atambua, Sabtu (3/2/2018) sore penolakan autopsi tersebut dikuatkan dengan pembuatan surat penolakan autopsi yang ditandatangani Markus Gomes di atas meterai 6000.
"Dari pemeriksaan dokter menyimpulkan bahwa untuk mengetahui penyebab kematian korban harus autopsi tapi keluarga menolaknya," ungkap Iptu Jemy.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat laki-laki yang teridentifikasi bernama Maubere (76) ditemukan warga di Sungai Talau, Dusun Fatubesi, Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Sabtu (3/2/2018) sekitar pukul 07.30 wita.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang, Maubere ini adalah seorang pensiunan TNI dan beralamat di Dusun Manubau, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.