Menteri Agama Lukman Hakim Disengat Ikan Pari saat Berlibur ke Berau, Berbahayakah Racunnya?
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendadak dilarikan ke rumah sakit usai terkena sengatan racun ikan pari
Editor: Dewi Agustina
![Menteri Agama Lukman Hakim Disengat Ikan Pari saat Berlibur ke Berau, Berbahayakah Racunnya?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-agama-lukman-hakim-disengat-ikan-pari_20180204_111657.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BERAU - Kabar mengejutkan datang dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Ia mendadak dilarikan ke rumah sakit usai terkena sengatan racun ikan pari.
Kejadian tersebut dia alami saat berlibur bersama keluarga di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Menurut Bupati Berau, Muharram, Menteri Agama Lukman Hakim disengat pari berukuran kecil di bagian kaki saat baru saja mendarat di Pulau Sangalaki, bagian dari Kepulauan Derawan.
"Beliau sekarang kondisinya sudah stabil, tadi sempat ngobrol dan tampak baik-baik saja," ujar Muharram sesaat setelah keluar dari ruang IGD RSUD Abdul Rivai, Berau.
Muharram mengatakan, Pemkab Berau sebelumnya tidak mengetahui ada kunjungan Menteri Agama.
"Beliau datang bersama keluarganya, tidak ada informasi kepada kami, karena ini acara keluarga saja," ungkapnya.
Baca: Ketika Istri Zumi Zola Galau: Maaf Keluarga Kami Sudah Kaya dari Kakek Kami
Bahaya Racun Pari
Sengatan ikan pari tidak bisa dipandang sebelah mata. Sudah banyak kasus yang berujung pada kematian.
Pada 2016 lalu, seorang penyelam bernama Philip Chan mendapat serangan ekor ikan pari pada bagian dadanya hingga tewas di taman rekreasi Underwater World Singapore.
Kemudian 10 tahun lalu, aktivis konservasi dan selebritas televisi, Steve Irwin, meninggal dunia karena diserang oleh seekor ikan pari di Great Barrier Reef.
![Ikan Pari](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ikan-pari_20180204_112157.jpg)
Sebenarnya seberapa mematikan racun dari ikan pari tersebut?
Ketika ikan pari menyerang, ia tidak harus berhadapan dengan korban karena yang dilakukan hanya mengayunkan ekornya yang panjang ke atas melewati tubuhnya dan mengenai apapun yang ada di hadapannya.
Ikan pari tidak memiliki kontrol terhadap serangannya.