Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Lukman Hakim Disengat Ikan Pari saat Berlibur ke Berau, Berbahayakah Racunnya?

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendadak dilarikan ke rumah sakit usai terkena sengatan racun ikan pari

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menteri Agama Lukman Hakim Disengat Ikan Pari saat Berlibur ke Berau, Berbahayakah Racunnya?
Kolase
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendadak dilarikan ke rumah sakit usai terkena sengatan racun ikan pari. Kejadian tersebut dia alami saat berlibur bersama keluarga di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

Bahkan walaupun sengat ini tidak beracun, mencabut sengat dari dada atau perut seseorang dapat merobek jaringan cukup besar.

Baca: Kronologis Meninggalnya Pria dan Wanita dalam Mobil di Kawasan Kawah Sikidang Dieng

Bagaimana cara mengatasinya?

Berikut tips mengatasi tersengat taji ikan pari dalam kondisi darurat, yang dirangkum dari fishyforum.com:

1. Jika ada air panas bisa dikompres pakai air hangat (agak panas lebih baik), plus minum obat pereda rasa sakit (jika ada) untuk mengurangi rasa sakit. Kompres bisa dilakukan berulang-ulang.

2. Jika ada pohon bidara ambil getahnya teteskan pada luka, dan jangan dibasuh pakai air tawar.

Pohon Bidara
Pohon Bidara

3. Sebagai patokan umum, sebagian besar 'bisa/racun binatang' itu bahan dasarnya adalah protein, sedangkan protein akan terurai oleh suhu panas yang ekstrim.

BERITA REKOMENDASI

Karena itu, kompres dengan suhu sepanas mungkin akan membantu meredakan rasa sakitnya.
Dalam kondisi darurat, bila tak ada air panas - coba saja (maaf) guyur air seni.

Efek negatif 'bisa' akan menurun kalau kena amoniak dan air seni itu mengandung amoniak yang cukup tinggi. Efek negatifnya bau pesing.

4. Jika tips di atas sudah dilakukan, bawa segera korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan.

5. Biasakan pergi mancing menggunakan pakaian yang safety (lengan panjang/jaket, celana panjang, sepatu mancing, topi, sarung tangan, kacamata dan penutup muka).

Kemudian jangan lupa membawa tas P3K dengan isi secukupnya (obat penghilang rasa sakit, balsem, obat luka, perban, gunting, korek api), serta bekal makanan dan minuman. (Tribun Kaltim)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas