Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa MTs Maarif Purbalingga yang Buka Baju Tantang Gurunya Ternyata Famili Kepala Sekolah

Aksi sok jagoan TG (14), siswa kelas 8 MTs Maarif NU Krenceng, itu tak begitu mengejutkan warga sekolah yang telah mengenal karakter anak tersebut.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Siswa MTs Maarif Purbalingga yang Buka Baju Tantang Gurunya Ternyata Famili Kepala Sekolah
(Youtube)
Tantang Duel Guru 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Dunia pendidikan kembali terusik.

Usai kasus penganiayaan oleh siswa terhadap guru hingga meninggal di Sampang, Madura, publik kembali dibuat mengelus dada atas perilaku oknum siswa MTs Krenceng Purbalingga.

Dalam video viral, dia mengajak duel gurunya sampai berani menanggalkan baju.

Aksi sok jagoan TG (14), siswa kelas 8 MTs Maarif NU Krenceng, itu tak begitu mengejutkan warga sekolah yang telah mengenal karakter anak tersebut.

Sikapnya ini pula yang membuatnya ditakuti teman-teman sekelasnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikukum MTs Maarif Krenceng, Tarwan, mengatakan dalam kesehariannya siswa itu memang dikenal temperamental.

Berita Rekomendasi

TG bukan sekali saja melanggar tata tertib sekolah.

Ia bahkan sudah jadi langganan dipanggil oleh guru Bimbingan Konseling (BK) karena kerap melanggar tata tertib sekolah.

Di antaranya karena biasa membolos. Menurut Tarwan, TG juga sering membantah atau berontak saat dibina oleh guru.

"Memang nadanya suka tinggi. Kalau dibina, nadanya bisa lebih tinggi dari guru," kata dia kepada Tribunjateng.com, Senin (5/2/2018)

Namun, ajakan berduel disertai ancaman terhadap guru baru terjadi pada 22 Januari lalu, sebagaimana yang terekam dalam video yang viral di media sosial.

Beruntung, guru yang dilecehkan itu tak terpancing meladeni tantangan duel tersebut.

Setelah kejadian itu, TG bersama seorang siswa lain akhirnya memutuskan meninggalkan almamaternya.

Dia pindah ke sekolah lain. Kasus itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan mediasi.

Terlebih, TG ternyata masih memiliki hubungan famili dengan kepala MTs Maarif NU Krenceng.

"Setelah kejadian itu, kami datangi orang tuanya. Tanya bagaimana maunya. Akhirnya mereka memutuskan pindah sekolah," tutur Tarwan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas