Spesifikasi dan Harga Mobil Listrik ITS yang akan Jadi Mobil Dinas Wali Kota Surabaya Bikin Wow
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, menantang kampus ITS untuk membuat mobil listrik yang akan dijadikan mobil dinas Pemkot Surabaya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, menantang kampus ITS untuk membuat mobil listrik yang akan dijadikan mobil dinas Pemkot Surabaya.
Terkait tantangan itu, Project Leader mobil listrik ITS, Indra Sidarta, mengaku tertantang dengan deadline yang diberikan Wali Kota, September 2018 .
"Segera kami selesaikan. Mobil itu sudah kami tuntaskan desainnya. Selanjutnya akan kami rakit sesuai standar," kata Indra.
Mobil tersebut rencananya berjenis SUV dengan bentuk mirip Mitsubishi Pajero atau Toyota Fortuner.
Mobil ini disiapkan dengan jarak tempuh hingga 300 KM sekali isi daya.
Mobil ini berkapasitas baterai 100 KWH dan 300 volt.
Artinya baterai ini bisa diisi sewaktu-waktu. Sekali mengisi baterai sekitar 4 jam.
Mobil yang saat ini siap dituntakan itu mampu melaju dengan kecepatan maksimum 200 KM/jam.
"Kami sudah berpengalaman dengan city Car listrik sukses melaju dari Jakarta-Surabaya. Kami siap selesaikan mobil listrik untuk Bu Risma," kata Indra.
Proyek mobil listrik yang awal peruntukannya untuk Pemkot Surabaya itu adalah kolaborasi tiga instansi. Yakni Pemkot Surabaya, ITS, dan PLN (PJB). BUMN listrik ini memberikan CSR untuk realisasi mobil listrik ITS.
Diperlukan dana sekitar Rp 1,5 miliar untuk menuntaskan mobil listik SUV tersebut. Yang paling memakan dana besar adalah baterai. Belum ada baterai produk lokal. Komponen utama ini masih impor.
Wirawan, perwakilan PT PJB menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan setidaknya tiga SPBU khusus mobil listrik.
"Semangatnya adalah agar masyarakat aware dengan mobil listik. Di Balai Kota, kantor PJB, dan tempat lain akan kami dirikan "SPBU-nya," kata Wirawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.