Alasan Para Kiai se-Jatim Dukung Pasangan Gus Ipul-Puti Guntur
Sejumlah kiai se-Jatim menyatakan sikap untuk mendukung pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno sebagai bakal calon Gubernur Jatim.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejumlah kiai se-Jatim menyatakan sikap untuk mendukung pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung di pemilihan Gubernur Jatim mendatang.
Beragam alasan disampaikan para kiai terkait dukungan tersebut.
Di antaranya, disampaikan oleh KH Anwar Iskandar, Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kediri.
"Kami bersama para kiai lain telah bersepakat untuk memberikan amanat kepada Gus Ipul untuk maju di pemilihan Gubernur Jatim mendatang. Tidak ada nama yang lain," ujar Kiai Anwar ketika ditemui di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa (6/2/2018).
Baca: Zaki Berpisah dengan Temannya di Puncak Gunung Raung, Jasadnya Ditemukan Tiga Hari Kemudian
Menurut Kiai Anwar, dukungan tersebut dilakukan dalam rangka berbagi peran terhadap kader-kader Nahdlatul Ulama.
Selain itu, hal ini juga didasarkan pada istihad dari para ulama.
"Ini tak asal memilih. Namun telah melalui sejumlah pertimbangan. Soal kalah menang itu urusan Allah," urai Kiai Anwar.
Kiai Anwar menegaskan, para kader NU harus memegang prinsip untuk menghormati guru dan ulama.
"Sehingga, bagi kader-kader Nahdlatul Ulama berkewajiban untuk mengamankan anjuran kiai ini. Sebab, ini sebagai bentuk penghormatan bagi guru-guru kita," lanjutnya.
Baca: Zumi Zola Tak Perlu Mundur dari Jabatan Gubernur Jambi
"Termasuk saya, juga mengikuti guru-guru saya. Saya mengikuti petunjuk pemegang saham terbesar Nahdlatul Ulama," tegas Kiai Anwar.
Sementara itu, menurut Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, KH Hasan Mutawakil Alallah, ada beberapa alasan lain yang melatarbelakangi pilihan terhadap Gus Ipul.
"Secara pribadi, kami sudah mengenal baik Gus Ipul. Beliau sillaturahimnya luar biasa. Dia ramah serta suka menyapa," puji Kiai Mutawakil terkait pribadi Gus Ipul.