Arus Kendaraan Trans Kalimantan di Kaltara Lancar Kembali
Proses pembersihan material longsor ini dilakukan oleh masyarakat, pengendara, personel BPBD Kalimantan Utara dibantu alat berat PT Waskita Karya.
Editor: Eko Sutriyanto
![Arus Kendaraan Trans Kalimantan di Kaltara Lancar Kembali](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/longsor_20180206_122925.jpg)
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Empat titik longsor yang sempat menghambat arus kendaraan antar daerah di Kalimantan Utara, sejak Selasa (7/2/2018) siang sudah bisa dilewati kendaraan baik ke arah Tana Tidung, Malinau, dan Nunukan, maupun ke arah Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, termasuk ke arah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Longsor terjadi di lima titik di Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. Titik-titik longsor ditempuh selama kurang lebih 40 menit dari ibukota Kalimantan Utara, Tanjung Selor.
Material longsor berupa tanah bercambut bebatuan dan batang pohon berhasil diangkut dari badan jalan selepas pukul 14.00 siang.
Proses pembersihan material longsor ini dilakukan oleh masyarakat, pengendara, personel BPBD Kalimantan Utara dibantu alat berat PT Waskita Karya.
"Proses pembersihan material itu lebih dari tiga jam dilakukan. Ini karena bukan hanya satu titik yang longsor, tetapi ada empat sampai lima titik," kata Asnawi, Komandan Operasi BPBD Kalimantan Utara mewakili Kepala BPBD Kalimantan Utara, Muhammad Pandi, Selasa (6/2/2018).
Baca: Longsor di Bogor, Polisi Intensifkan Koordinasi dengan BMKG dan BPBD
BPBD memastikan longsor di jalan Trans Kalimantan ini terjadi karena hujan yang mengguyur Bulungan sejak Selasa (6/2/2018) pukul 04.00 dinihari, hingga menjelang sore. Ditambah pula kondisi bukit yang curam dengan kerapatan tanah yang dianggap labil.
"Kami sisir satu per satu titik longsor sampai semuanya benar-benar aman dilewati pengendara," katanya.
Beruntungnya tidak ada penggal jalan yang putus akibat. Namun pengendara diminta tetap waspada selama berkendara di Trans Kalimantan.
"Kita harapkan mudah-mudahan hujannya tidak terlalu signifikan lagi. Karena hampir merata ruas jalan ini ada peluang longsor," sebut Asnawi.
Pembersihan material longsor dibantu 3 alat berat ditambah 10 unit truk pengangkut material. (Wil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.