Duh, Siswa Kelas V SD Tewas Bunuh Diri, Gara-garanya Sering Dibully Temannya
Seketika itu, warga Imandi ini tak percaya dengan apa yang dilihatnya di dapur rumahnya kala itu. Tangisnya pecah, dadanya sesak.
Editor: Hendra Gunawan
Fifi pun ke warung, membelikan Nathan roti dan minuman, untuk membujuknya. "Pas sampai di rumah, Nathan sudah gantung diri, ujarnya.
Saat itu, tubuh Nathan masih hangat.
Tubuhnya belum mengeras. Saat tiba di rumah sakit, tim medis mengatakan Nathan belum lama meninggal.
Fifi dan Nathan hanya tinggal berdua di rumah itu. Nathan sejak umur satu tahun sudah ditinggalkan ibunya. Selama itu pula, Fifi mengurus sendiri anaknya itu.
Fifi kesehariannya bekerja sebagai penambal ban.
Kapolsek Dumoga Timur, Iptu Nico Tulandi mengonfirmasi kejadian ini. Katanya tak ada tanda-tanda kekerasan. Polisi pun memastikan Nathan murni gantung diri.
"Dia naik di bangku dan melepas pijakannya," ujarnya.
Nathan adalah pribadi yang pendiam di sekolah. Ada dugaan ia kena bully oleh teman-temannya, sehingga tak mau lagi sekolah.
"Tadi saya koordinasi dengan kepala sekolahnya. Katanya dia di sekolah sering diejek teman-temannya. Dia meresa minder. Jadi dia diduga depresi karena dibully teman-temannya, sehingga mengakhiri hidupnya," jelasnya.