Mengenal Mukhlis Nurdin Putra Aceh yang Raih Cum Laude di IARS Arab League Mesir
Mukhlis Nurdin berhasil meraih predikat cumlaude pada Fakultas Tarbiyah di Institute of Arab Research and Studies (IARS), Arab League, Mesir.
Editor: Dewi Agustina
![Mengenal Mukhlis Nurdin Putra Aceh yang Raih Cum Laude di IARS Arab League Mesir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mukhlis-nurdin-putra-aceh_20180208_080430.jpg)
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Subur Dani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Mukhlis Nurdin, putra Awe Geutah, Bireuen, berhasil meraih predikat cumlaude pada Fakultas Tarbiyah, Jurusan Kurikulum dan Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, di Institute of Arab Research and Studies (IARS), Arab League, Mesir.
Predikat tersebut ia peroleh setelah berhasil mempertahankan tesisnya dengan judul "Efektivitas Strategi Cooperative Learning dalam Peningkatan Pemahaman Teks Bahasa Arab".
Mukhlis resmi menyandang gelar master, setelah melewati sidang selama dua jam setengah di aula kuliah umum IARS, Kairo, Mesir, Sabtu (3/1/2018).
Sidang munaqasyah itu dipimpin langsung oleh Guru Besar Ain Syams Prof Dr Mustafa Ruslan Shalabi, selaku pembimbing.
Sidang juga dihadiri Prof Dr Hazim Muhammad Rashid, Guru Besar Kurikulum dan Metolodologi Pengajaran Bahasa Arab Universitas Ain Syam dan Prof Dr Muhammad Mahmud Musa, Guru Besar Kurikulum dan Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Universitas Bani Suef sebagai anggota sidang.
Baca: Lakukan 12 Pelanggaran, Penari Joged Jaruh Bisa Dipenjara
Prof Dr Mustafa Ruslan Shalabi mengapresiasi Mukhlis yang dengan sempurna menyajikan karya ilmiahnya tersebut.
Ia juga tersanjung dan senang, karena Mukhlis mengaku telah menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa keduanya.
"Saya berharap ketika kembali ke Indonesia, ia akan mengajarkan bahasa Alquran ini kepada masyarakat Indonesia, sehingga semakin banyak yang mencintai bahasa ini seperti saya dan dia," puji Prof Dr Mustafa Ruslan saat sidang berlangsung.
Mukhlis Nurdin merupakan salah satu penerima beasiswa LPSDM Aceh tahun 2014.
Baca: Biasanya Cuma Dua Jam Tapi Josefine Butuh Waktu Dua Bulan Buat Surat Gugatan Cerai Ahok
Dia termasuk mahasiswa pascasarjana yang meraih gelar master tercepat di Institute of Arab Research and Studies (IARS) Arab League, Mesir.
Alumnus Pesantren Misbahul Ulum Paloh ini tercatat sebagai tenaga pengajar di SMA Gandapura.
Ia menyelesaikan studi sarjananya di IAIN Ar-Raniry pada tahun 2007.
"Saya sangat berterima kasih kepada LPSDM Aceh. Jika bukan karena lembaga ini, saya tidak akan bisa menuntut ilmu di negeri para nabi ini," ujar Mukhlis setelah sidang.